JURNAL PALOPO - Vitamin E merupakan antioksidan yang memiliki peran utama dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, melindunginya dari penyakit, perawatan kulit dan rambut, serta membantu meregenerasi sel-sel tubuh.
Tubuh memang membutuhkan vitamin E karena peranannya yang penting, tapi juga tidak dalam jumlah yang besar setiap harinya.
Vitamin E dijadikan salah satu senyawa paling penting bagi kesehatan manusia, terutama dengan antioksidan dan berbagai vitamin yang larut dalam lemak.
Baca Juga: Tips Bagi ibu Hamil yang Ingin Berpuasa pada Bulan Ramadhan, Nomor Lima Wajib Tahu
Baca Juga: Melawan Kanker Hingga Mengobati Kelemahan Pria, Inilah Manfaat yang Tidak Diketahui Tentang Semangka
Baca Juga: 7 Manfaat Tanaman Sagu Bagi Kesehatan Manusia, Masalah Pencernaan Diantaranya
Terlepas dari manfaatnya yang sangat besar, sebuah penelitian memperingatkan terhadap mengonsumsi vitamin E secara berlebihan karena menyebabkan komplikasi kesehatan yang mengancam jiwa.
Menurut dokter, overdosis vitamin E menyebabkan keracunan dengan kemungkinan adanya penumpukan vitamin dalam tubuh meskipun dapat larut dalam lemak.
Keracunan vitamin E memiliki dua tahap, diantaranya.
- Fase ringan, ini termasuk mual, sakit kepala, diare, ketidaknyamanan perut, kelelahan dan gangguan pencernaan.
Baca Juga: Aktor Kim Jung Hyun Dituduh Lakukan Pelanggaran Kontrak dengan Agensi O & Entertainment
Baca Juga: Agar Terhibur, Lakukan 4 Tips Ini untuk Menghadapi Anak Selama Ramadhan
Baca Juga: Mengenal Cara Menentukan Bulan Ramadhan 2021, dengan Metode Hisab dan Rukyat
- Fase kritis, komplikasi yang mengancam jiwa seperti pendarahan hebat dan stroke hemoragik yang muncul dalam beberapa hari setelah asupan vitamin E dalam dosis tinggi.
Orang dewasa membutuhkan beberapa miligram vitamin E setiap hari dan suplemen makanan yang biasa dari vitamin dapat diganti dengan nutrisi alami seperti semua jenis kacang-kacangan, biji-bijian, minyak nabati seperti minyak zaitun.***