22 Persen Populasi Dunia Mungkin Harus Menunggu Hingga 2022 untuk Mendapatkan Vaksin Covid-19

- 17 Desember 2020, 08:56 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pexels/Maksim Goncharenok/

JURNALPALOPO- Ketika dosis vaksin Covid-19 pertama mulai di luncurkan di Amerika Serikat (AS) sekarang, perkiraannya adalah bahwa orang yang lebih muda dan sehat mungkin harus menunggu hingga musim semi atau musim panas sebelum mereka mendapatkan suntikan. 

Namun di seluruh dunia, banyak orang akan menunggu lebih lama. 

Para peneliti yang melihat kesepakatan yang telah di capai oleh negara-negara kaya dengan produsen vaksin menemukan bahwa hampir seperempat populasi global kemungkinan akan menunggu hingga 2022, dan mungkin lebih lama untuk memiliki akses ke vaksin.

Baca Juga: Raih Suara Terbanyak, KPU Tetapkan Indah Putri dan Suaib Mansur Menangkan Pilkada Luwu Utara

Pada pertengahan November, sebelum vaksin Covid-19 mendapat persetujuan peraturan, negara-negara telah mencadangkan total 7,48 miliar dosis vaksin, cukup untuk mencakup 3,76 miliar orang. 

Namun dari 13 vaksin berbeda dengan preorder, masih belum jelas berapa banyak yang benar-benar akan berhasil. 

Dan lebih dari setengah dosis telah di cadangkan oleh negara-negara kaya, meskipun negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah merupakan 85 persen dari populasi global. 

Bahkan jika semua vaksin terkemuka bergerak maju dan dapat mencapai produksi maksimum, studi tersebut mengatakan bahwa 22,5 persen populasi dunia mungkin harus menunggu setidaknya hingga 2022 untuk vaksinasi.

Baca Juga: Aries Bermasalah dengan Gigi, Taurus Perhatikan Kesehatan Ginjal, Cek Ramalan Zodiak Lengkapnya

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Factcompany


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x