Tiongkok dan Nepal Menyepakati Ketinggian Baru Gunung Everest yang Lebih Tinggi

- 8 Desember 2020, 19:35 WIB
 Gunung Everest
Gunung Everest /Sky News

JURNALPALOPO - Gunung Everest lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya, kata Nepal dan Tiongkok pada Selasa, menyelesaikan konflik berkepanjangan terkait ketinggian puncak tertinggi di dunia yang melintasi perbatasan bersama mereka.

Kathmandu dan Beijing memiliki perbedaan mengenai ketinggian pastinya, tetapi setelah masing-masing mengirimkan ekspedisi surveyor ke puncak, mereka sepakat bahwa ketinggian resmi adalah 8.848,86 meter (29.032 kaki), sedikit lebih banyak dari perhitungan sebelumnya.

"Everest adalah simbol abadi ... persahabatan antara Nepal dan Tiongkok," kata menteri luar negeri Nepal Pradeep Kumar Gyawali, mengumumkan temuan survei mereka melalui video call dengan mitranya dari Tiongkok, Wang Yi.

Baca Juga: Presiden Bentuk Tiga Komite Penanganan Covid-19, Jokowi: Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit

Nepal sebelumnya tidak pernah mengukur ketinggian Gunung Everest sendiri, tetapi telah menggunakan perkiraan 8.848 meter (29.028 kaki) yang dibuat oleh Survey of India pada tahun 1954 yang mencakup salju.

Pengukuran Tiongkok pada tahun 2005 menentukan bahwa ketinggian batuan di puncak adalah 8.844,43 meter (29.017 kaki), sekitar 3,7 meter (11 kaki) kurang dari perkiraan tahun 1954.

Pendaki gunung memperkirakan gempa berkekuatan 7,8 pada tahun 2015 yang menewaskan hampir 9.000 orang di Nepal mungkin telah mengubah ketinggian Everest.

Nepal, yang merupakan rumah bagi tujuh dari 14 puncak tertinggi dunia, mengirim tim surveyor pertamanya pada Mei tahun lalu untuk mengukur Everest.

Baca Juga: 7 Penemuan Zat yang Berhasil Mengubah Dunia Kesehatan

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x