Singapura Berencana Budidaya Daging, Produk tanpa Penyembelihan Bisa Jadi Makanan Masa Depan

- 5 Desember 2020, 16:14 WIB
Ilustrasi daging
Ilustrasi daging /Pixabay/

JURNALPALOPO - Pertama di dunia, Singapura pada Rabu, 2 Desember 2020 menyetujui penjualan produk daging hasil budidaya.

Potongan ayam oleh perusahaan rintisan California, Eat Just dibuat dengan membudidayakan sel hewan di bioreaktor, alih-alih membesarkan hewan di peternakan, dan belum tersedia untuk dijual dan dikonsumsi di tempat lain.

Badan Pangan Singapura (SFA) mengatakan pihaknya mengizinkan ayam yang dibudidayakan untuk dijual di negara mereka setelah evaluasi menetapkannya aman.

Baca Juga: Presiden Bentuk Tiga Komite Penanganan Covid-19, Jokowi: Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit

Perusahaan belum menetapkan kapan produk akan tersedia, tetapi kepala eksekutif perusahaan Josh Tetrick mengatakan kepada The Straits Times pada hari Kamis bahwa itu akan segera, dan di restoran kelas atas.

Tujuannya adalah untuk membuat daging hasil budidaya lebih murah daripada daging yang dibudidayakan secara konvensional, tambahnya.

Protein alternatif, seperti daging yang dibudidayakan, dapat membuka jalan bagi produksi pangan yang lebih berkelanjutan dan ketahanan pangan yang lebih baik.

Sementara sebuah laporan tentang penggunaan lahan oleh badan ilmu iklim PBB tahun lalu menemukan bahwa pola makan nabati masih dikaitkan dengan dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan yang berbasis daging, mungkin tidak layak untuk membuat semua orang menjadi vegetarian.

Baca Juga: Cari Promo Gajian? Serbu Promo Fantastis dari Shopee Gajian Sale!

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x