Namun kini, setelah 75 tahun Indonesia memproklamasikan kemerdekaan
Kami harus berjuang melawan ketidakadilan, penindasan, nepotisme, diskriminasi dan mata pisau yang selalu di acungkan ke tubuh rakyat.
Wahai para pengusaha yang di kepalamu ada mahkota kemilau penyilau mata, dengarkan kami, pandanglah kami.
Kami sedang sekarat jangan hanya beradu Teorema dan Logika.
Kami butuh bukti!
Baca Juga: Berhenti Melakukan Kebiasaan Sehari- hari Ini Karena Bisa Merusak Otak
Baca Juga: Poin-poin UU Cipta Kerja Banyak Beredar di Medsos, DPR : Masyarakat Jangan Terprovokasi
Wahai para pahlawan, andai kau bangkit kembali.
Bung, lihatlah bangsa yang pernah kau perjuangkan!
Bung, bangunlah dan ceritakan kembali bagaimana kau meraih kemerdekaan!
Bung, kami sedang melawan saudara sendiri di tanah yang kau perjuangkan.