Cara Unik Kemukakan Pendapat, Tolak UU Cipta Kerja dengan Sebuah Puisi

- 8 Oktober 2020, 06:00 WIB
Vivi Yanti Nadir menulis sebuah puisi sebagai bentuk penolakannya terhadap RUU Cipta Kerja
Vivi Yanti Nadir menulis sebuah puisi sebagai bentuk penolakannya terhadap RUU Cipta Kerja /Vivi Yanti Nadir

Baca Juga: Cek Fakta Tentang Poin-Poin Penting dalam UU Cipta Kerja yang Beredar adalah Hoaks

Baca Juga: Tidak Terima UU Cipta Kerja Disahkan, Ribuan Mahasiswa dan Buruh Serbu Gedung DPRD Jateng

Tidak hanya itu, Vivi juga sering mengikuti lomba baca puisi melalui media sosial, untuk mencari pengalaman dan menggali lebih dalam kecintaannya dalam membuat ataupun baca puisi.

Dirinya menggeluti seni menulis sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan sudah terbiasa menciptakan cerpen dan puisi.

Vivi yang menginjak usia 24 tahun, merupakan seorang guru di salah satu sekolah di Kota Palopo, tepatnya di MTs Datok Sulaiman.

Saat dimintai keterangan tentang tujuannya menulis ataupun buat puisi, ia mengatakan hal tersebut sebagai wadah untuk mengekspresikan diri.

Baca Juga: Tetap Di Rumah Aja! 3 Kondisi Tempat Ini yang Disukai Virus Covid-19 untuk Menyebar

Baca Juga: Luncurkan Program JPS, Diperuntukan Untuk Siapa? Begini Penjelasan Menaker

Menurutnya, Inspirasinya selalu datang tiba-tiba dan akhirnya punya impian karyanya bisa dibukukan.

"Sebenarnya awal suka buat puisi dan cerpen, untuk sekadar mengekspresikan suasana hati dan keadaan yang sedang terjadi,"ucapnya.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x