BEI Suspensi Perdagangan Saham Garuda Indonesia, Imbas dari Penundaan Bayar Kupon Sukuk Global

- 18 Juni 2021, 16:11 WIB
BEI Suspensi Perdagangan Saham Garuda Indonesia yang Merupakan Imbas dari Penundaan Pembayaraan Kupon Sukuk Global/YouTube/Tangkapan Layar Garuda Indonesia/
BEI Suspensi Perdagangan Saham Garuda Indonesia yang Merupakan Imbas dari Penundaan Pembayaraan Kupon Sukuk Global/YouTube/Tangkapan Layar Garuda Indonesia/ /

Dirangkum dari Reuters, Flag Carrier Garuda Indonesia mengungkapkan bahwa usaha perseroan itu tidak mampu mendistribusikan pembayaran kupon untuk sukuk sebesar 500 juta dolar AS setelah masa tenggang selama 14 hari per 3 Juni 2021.

Hal itu dikarenakan keuangan maskapai Garuda tersebut masih belum stabil akibat dari pandemi Covid-19.

“Dalam keadaan ini, perusahaan mengumumkan hari ini bahwa mereka dengan enggan menyimpulkan bahwa mereka harus terus menunda pembayaran,” ujar maskapai Garuda Indonesia, dikutip Jurnal Palopo dari Reuters, 18 Juni 2021.

Garuda Indonesia terpaksa menunda pembayaran sebab maskapai tersebut menyebutkan bahwa mereka sedang berusaha keluar dari cengkraman pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kapten Ukraina Andriy Yarmolenko Sindir Cristiano Ronaldo, Soal Botol Coca Cola di Ajang EURO 2020

Irfan Setiaputra selaku Direktur Utama Garuda Indonesia menyatakan bahwa keputusan untuk menunda kupon sukuk global merupakan langkah yang sulit dan tidak dapat dihindari.

Di sisi lain, usaha perseroan itu saat ini tengah fokus untuk meningkatkan kinerja perusahaannya.

Dalam rangka mengurang biaya pengeluaran, awal bulan Juni 2021, Garuda telah mengembalikan dua pesawat jet Boeing B737-800 ke salah satu lessor-nya sebelum masa sewanya berakhir.

Dikabarkan bahwa pemerintah bahkan memegang saham Garuda Indonesia sebesar 60 persen lebih.

Baca Juga: Hubungan Sesama Jenis Berujung Pembakaran Mayat di Maros, Pelaku Sembilan Orang

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x