JURNAL PALOPO - Saat berada di alam bebas, terkadang para pendaki kesulitan membuat api untuk sekedar menghangatkan diri.
Saat berkegiatan di alam bebas, bahaya bisa saja datang kapanpun seperti serangan hewan dan keberadaan api bisa menjauhkan hal tersebut.
Selain itu, kebutuhan akan api saat melakukan kegiatan alam bebas sangat diperlukan untuk memasak, menghangatkan tubuh, mengusir binatang buas hingga membuat tanda-tanda darurat.
Baca Juga: 5 Buah yang Dapat Mencegah Haus di Bulan Ramadhan
Meski begitu, membuat api bukan perkara yang mudah. Ada beberapa hal hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat api.
Melansir dari akun Instagram eiger.east, ada tiga faktor yang dapat membentuk api diantaranya udara, panas (pemantik, fire starter, bowdril, dll) dan bahan bakar (batang, ranting, dedaunan kering, kapas, dll).
Ini biasa disebut dengan segitiga api. Jika salah satu unsur tersebut tidak ada, maka api akan sulit muncul.
Ketika membuat api usahakan agar udara bebas keluar masuk, sediakan pula bahan bakar dan sumber panasnya.
Baca Juga: Gegar Otak, Petinju Berusia 18 Tahun Meninggal Setelah KO Dalam Pertarungan
Faktor yang juga mendukung keberadaan api agar tetap menyala adalah suhu.
Perlu diketahui, jika asap yang muncul berlebihan, itu berarti pembuatan api kurang sempurna.
Jadi, gunakanlah api sebijak mungkin, jangan sampai merusak lingkungan ya.
Adapun cara menyalakan api tanpa menggunakan korek dalam keadaan darurat antara lain:
1. Hand Drill
Ini adalah cara paling kuno dan primitif untuk membuat api tanpa menggunakan korek.
Cukup menggunakan kayu kering yang panjang untuk membentuk poros atau seperti anak panah dan papan kayu yang digunakan sebagai alasnya.
Kemudian putar poros dengan telapak tangan. Jangan lupa untuk menambahkan rumput kering secukupnya yang berfungsi sebagai sumbu yang akan menjadi penerima percikan api.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 28 April 2021 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo dan Virgo
Gesekan pada poros kayu akan menghasilkan panas dan memantik rumput kering agar terbakar.
2. Fire Plough
Meski sama-sama menggunakan kayu, tapi cara membuat api dengan metode Fire Plough cukup berbeda dengan cara sebelumnya.
Caranya adalah dengan menggesekkan dua batang kayu secara terus-menerus hingga muncul percikan api.
Baca Juga: Sahrul Gunawan Curhat Pasca Dilantik sebagai Wakil Bupati Kabupaten Bandung, Ini Isinya
Cara ini memang lebih mudah dari segi bahan-bahan. Namun, sangat tidak efektif karena membutuhkan tenaga yang lebih dan waktu lebih lama.
3. Bow Drill
Pada dasarnya, metode ini hampir mirip dengan Hand Drill. Yang membedakan adalah pada alat untuk menggerakan poros atau kayu berbentuk anak panah tersebut.
Jika pada Hand Drill kita menggunakan tangan untuk memutar poros, pada Bow Drill cukup menggunakan alat putar berbentuk busur panah.
Baca Juga: 7 Hal yang Membuat Ibadah Puasa Makruh, Mulai dari Bekam Hingga Sikat Gigi
4. Pump Drill
Pump Drill adalah salah satu cara yang paling disukai dan terbilang cukup mudah dalam menghasilkan api.
Sekilas, metode ini sama dengan metode Bow Drill, hanya saja alat yang digunakan berbeda dari segi alat putar porosnya.
Pada metode Pump Drill, poros tersebut diletakkan pada papan kayu yang telah diberi lubang pada bagian tengahnya.
Baca Juga: Merasa Dikucilkan dari Masyarakat, 5 Anggota KKB Menyerahkan Diri dan Balik Mencintai NKRI
Lalu, papan tersebut diberi tali yang membentang dari sisi kanan dan kiri papan kayu.
Setelah itu, kayu poros yang berbentuk anak panah tersebut dimasukkan ke dalam lubang papan dan dililit dengan tali yang telah dipasang pada papan.
Setelah itu, lakukan gerakan mendorong ke bawah layaknya sedang memompa, tujuannya agar poros tersebut berputar karena tekanan dari lilitan tali terhadap kayu poros.
5. Bamboo Fire Saw
Baca Juga: Pimpin Salat Gaib, Muhaimin Iskandar: Mereka Adalah Para Syuhada
Metode ini hampir sama dengan metode Fire Plough namun bedanya hanya pada bahannya yang menggunakan bambu..
6. Batu Api
Cara satu ini bisa dibilang sedikit modern dari yang sebelumnya. Bahan yang dibutuhkan yaitu baja, batu api dan char cloth atau arang kain.
Cara menyalakannya adalah dengan memasukan arang kain keatas batu api dan gesekan dengan baja.
Baca Juga: Kematian Diego Maradona Terungkap oleh Hasil Dewan Medis
Lalu tidak lama kemudian akan muncul percikan api yang dapat membakar arang kain dan membuat api akan menyala dengan stabil.
Jangan lupa untuk menambahkan serbuk kayu atau rumput kering saat percikan api sudah mulai terlihat, agar api semakin membesar pastinya.
7. Baterai
Cara ini cukup mudah untuk menghasilkan api. Anda cukup menyiapkan batu baterai dengan seutas benang baja atau kertas aluminum seperti pada bungkus rokok.
Baca Juga: Dibungkam Lazio, AC Milan Terlempar dari Zona Liga Champions, Inter Milan Diambang Juara Liga Italia
Caranya adalah dengan meletakan ujung kertas aluminium tersebut masing-masing di kutub positif dan negatif kemudian arahkan ke tumpukan rumput kering atau serbuk kayu.
8. Lensa
Metode hanya bisa dilakukan saat siang hari karena menggunakan matahari sebagai sumber panas.
Caranya cukup mudah, tinggal mengarahkan lensa kacamata atau kaca pembesar ke tumpukan kayu atau daun kering.
Panas dari matahari akan berlipat ganda saat melewati kaca dari lensa. Inilah yang nantinya akan menghasilkan api.***