Network
JURNAL PALOPO - Beberapa waktu lalu, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua membunuh seorang kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Adalah Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha yang gugur setelah ditembak dalam insiden yang terjadi pada Minggu, 25 April 2021.
Mendiang merupakan perwira tinggi TNI pertama yang meninggal dalam konflik di Papua.
Baca Juga: Pimpin Salat Gaib, Muhaimin Iskandar: Mereka Adalah Para Syuhada
Meski begitu, sepertinya tidak semua anggota KKB yang menentang NKRI.
Terdapat lima orang anggota KKB yang merupakan anak buah dari Rudy Orarey, pimpinan KKB distrik Angkaisera yang menyerahkan diri.
Kelimanya menyerahkan diri ke Polres Kepulauan Yapen dengan membawa empat pucuk senjata api serta belasan butir amunisi.
Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Ferdyan Indra Fahmi mengatakan aparat keamanan berhasil menjalankan pendekatan secara kemanusiaan dengan anggota KKB agar kembali menganut ideologi Pancasila dan UUD 1945.
Baca Juga: Kematian Diego Maradona Terungkap oleh Hasil Dewan Medis
"Kami aktif lakukan pendekatan, pemahaman dan memberikan jaminan kepada keluarga mereka. Segalanya baik-baik saja jika setia kepada NKRI,” ujarnya seperti dikutip Jurnal Palopo dari Instagram TVRI pada Selasa, 27 April 2021.
“Ini langkah agar keamanan dan kenyamanan masyarakat di pelosok kampung dapat tercipta tanpa ada kelompok yang berseberangan," ujarnya.
ST yang merupakan salah seorang anggota KKB menyerahkan diri dan mengaku merasa tidak mendapat kehidupan yang layak dan dikucilkan masyarakat selama bergabung dengan kelompok tersebut.
Atas dasar itulah, ia mengajak beberapa rekannya untuk kembali mencintai NKRI dan bekerja untuk Republik Indonesia.
Baca Juga: Dibungkam Lazio, AC Milan Terlempar dari Zona Liga Champions, Inter Milan Diambang Juara Liga Italia
