AHY Ungkap Isu Kudeta di PD, Politisi Demokrat Sebut Nama Moeldoko Dari Lingkungan Istana

- 2 Februari 2021, 11:25 WIB
Sejak Senin, 1 Februari 2021, terjadi perang komentar terbuka antara Mayor (purn) TNI Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) dan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko terkait tuduhan AHY ada pihak istana terlibat upaya pendongkelan dirinya dari pucuk pimpinan Partai Demokrat
Sejak Senin, 1 Februari 2021, terjadi perang komentar terbuka antara Mayor (purn) TNI Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) dan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko terkait tuduhan AHY ada pihak istana terlibat upaya pendongkelan dirinya dari pucuk pimpinan Partai Demokrat /Kolase Instagram Moeldoko dan AHY (@dr_moeldoko dan @agusyudhoyono)/

"Dari obrolan, saya biasa mengawali dari pertanian karena saya memang suka pertanian. Kemudian, mereka 'curhat' situasi yang dihadapi, ya gua dengerin aja. Berikutnya ya udah dengerin aja. Saya sebenarnya prihatin gitu ya dengan situasi itu, karena saya juga bagian yang mencintai Demokrat," ujarnya.

Kemudian, kata Moeldoko, muncul isu pengambilalihan kepemimpinan Demokrat.

"Kemudian muncul isu itu. Mungkin dasarnya foto-foto ya. Orang ada dari Indonesia timur dari mana-mana datang ke sini kan kepingin foto sama gua. Sama saya. Ya saya terima aja apa susahnya.

"Itu lah menunjukkan seorang jenderal tidak punya batas dengan siapa pun. Kalau itu menjadi persoalan yang digunjingkan ya silakan saja. Saya tidak keberatan," tutur-nya menjelaskan.

Baca Juga: Kuis: Seberapa Tajam Mata Anda Menemukan Os yang Tersembunyi di Antara Qs? Pecahkan Teka-teki Secepat Mungkin

Moeldoko kemudian memberikan sebuah saran dengan mengatakan jika menjadi seorang pemimpin seseorang harus kuat dan tidak mudah terombang-ambing.

"Berikutnya saran saya. Menjadi seorang pemimpin harus kuat, jangan mudah 'baperan', mudah terombang-ambing dan seterusnya. Kalau anak buahnya nggak boleh pergi kemana-mana ya diborgol aja kali ya. Begitu. Selanjutnya kalau ada istilah kudeta, kudeta itu dari dalam, masa kudeta dari luar," kata Moeldoko kemudian menutup keterangan pers-nya tanpa tanya jawab dengan media.***

 

 

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: ANTARA PR Bekasi PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah