Jokowi Kecewa dengan Penerapan PPKM, Ganjar: Harus Serentak agar Membuahkan Hasil Positif

- 1 Februari 2021, 09:51 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi),
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), /Instagram/@jokowi.

JURNALPALOPO - Dalam rapat terbatas di Istana Kepresiden Bogor, Presiden Jokowi mengungkapkan rasa kecewanya atas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali yang tidak sesuai ekspektasi.

"Saya ingin menyampaikan yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11 Januari-25 Januari. Kita harus ngomong apa adanya, ini tidak efektif. Mobilitas masih tinggi karena indeks mobility-nya ada. Di beberapa provinsi, COVID-nya masih naik," tegas Jokowi, dikutip dari PMJ News.

Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan tersebut saat memimpin rapat terbatas, dengan pokok bahasan tentang 'Pendisiplinan Melawan Covid-19' yang berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat lalu.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Rahasia Menarik Anda dapat Terungkap dari Banyak Hewan yang Anda Lihat

Baca Juga: Tes Kepribadian: Hal Pertama yang Anda Lihat di Gambar akan Menunjukkan Banyak Hal Tentang Anda

Rapat tersebut dihadiri pleh Menko Luhut Binsar Panjaitan, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Seskab Pramono Anung, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi meminta Menko Luhut untuk merangkul pakar epidemiologi untuk mendesain dan menyusun kebijakan dalam mensukseskan PPMK jilid 2 nantinya.

"Saya ingin Menko (Maritim dan Investasi) ajak sebanyak-banyaknya pakar epidemiologi, sehingga dalam mendesain kebijakan itu betul-betul bisa lebih komprehensif," terangnya.

"Sebetulnya esensi-esensi dari PPKM ini kan membatasi mobilitas, namanya saja kan pembatasan kegiatan masyarakat. Tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat Semarangku (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x