Karena darah terus mengalir, korban dan istrinya berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan. Para tetangga kemudian datang memberikan pertolongan dengan cara memegangi korban.
Baca Juga: Salurkan Bantuan untuk Warga Battang Barat, GP Ansor Palopo: Mari Bahu Membahu Bantu Keluarga Kita
Baca Juga: Karena Kualitasnya yang Unggul, Alpukat Lilin Singkawang Jadi Ikon Kota Singkawang dan Kalbar
Baca Juga: Galang Dana untuk Korban Longsor, Aliansi Masyarakat Batu Mancani: Ini Murni dari Hati Pemuda
"Korban berlumuran darah sempoyongan tak kuat berdiri lagi. Para tetangga kemudian meletakkan korban di atas teras dalam keadaan meninggal dunia," ucapnya.
Petugas dari SPKT Polres Gowa bersama Tim identifikasi serta Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Selanjutnya jenazah korban dibawa rumah sakit untuk Otopsi.
Sekitar pukul 06.00 Wita, Sabut (04/07/20) adik ipar korban inisial YN berhasil diamankan, di Kampung Mayampa Desa Bontoala Kecamatan Pallangga.
"Ipar korban diringkus sekitar 800 meter dari TKP dan saat ini berada di Polsek Pallangga untuk dimintai keterangan," tutur AKP Tambunan.
Baca Juga: Aniaya Korban dengan Ikat Pinggang, Pelaku Mendekam di Polsek Wara
Baca Juga: Keluarga Besar TNI Kehilangan Prajurit Terbaik Pada Misi PBB di Kongo