Alami Baku Tembak Saat Evakuasi Jenazah Gabriela Meilani, 1 TNI Kembali Gugur

21 September 2021, 21:05 WIB
Pratu Ida, anggota TNI yang gugur ketika evakuasi jenazah Gabriela Meilani. /Instagram/papua_talk

JURNAL PALOPO - Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, tidak hanya menyerang dan menghabisi tenaga kesehatan, namun mereka juga membunuh TNI.

Hal ini terjadi pada salah satu prajurit TNI bernama Pratu Ida Bagus Putu S, dimana ia gugur dalam tugasnya.

Pratu Ida mendapat serangan dari para KKB saat hendak mengevakuasi jenazah suster Gabriela Meilani, di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pengunungan Bintang, Selasa 21 September 2021.

Baca Juga: Naik Pitam, Aktivis Papua Olvah Alhamid Sebut Veronica Koman Dajjal Usai Suarakan HAM

Saat evakuasi tersebut, Pratu Ida Bagus tertembak oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) ketika sedang melakukan pengamanan helikopter bersama ke empat rekannya yang ingin mengevakuasi jenazah Gabriela, tepat pukul 06.53 WIT.

"Hari ini telah dievakuasi jenazah suster Gabriela dari Kiwirok ke Jayapura. Dalam pelaksanaan evakuasi ada gangguan kelompok separatis teroris terhadap anggota TNI yang melakukan pengamanan dan terjadi baku tembak", ujar Kapendam Reza.

Pratu Ida gugur dan tertembak bagian kepala, ia merupakan anggota Yonif 403/Wirasada Pratista, dari Ngabang, Kalimantan Barat.

Untuk alasan tersebut, Kapendam meminta agar seluruh aparat TNI Polri mendoakan mereka yang sedang berjuang untuk NKRI.

"Sangat disayangkan personil kita yang melaksanakan evakuasi masih diganggu. Sehingga kita harapkan doa bersama semua aparat TNI Polri yang melaksanakan tugas dalam menjaga NKRI di tanah Papua, mendapat perlindungan dari Tuhan demi tengaknya NKRI", sambung Kapendam Reza.

Diketahui, bahwa pasukan TNI-Polri sudah menguasai keamanan di Distrik Kiwirok. Namun karena kondisi medan yang begitu sulit masih dialami personel di lapangan.

Untuk jenazah Pratu Ida saat ini sudah di evakuasi bersamaan dengan jenazah Gabriela Meilani.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler