JURNAL PALOPO- Tewasnya perawat Gabriella Meilani akibat KKB di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua membuat tenaga medis lainnya tidak tinggal diam.
Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Papua akan menggelar bakar lilin dan doa bersama.
Hal ini juga merupakan bentuk deklarasi pernyataan sikap dari Organisasi Profesi (OP) di Papua untuk diteruskan ke Pemerintah Provinsi Papua.
Pargeleran “1000 lilin dari Papua untuk Gabriella Meilani” ini akan berlangsung di Taman Imbi, Kota Jayapura, pada Selasa 21 September 2021, pukul 17.00-20.00 WIT.
Sekretaris PPNI Provinsi Papua, Marthen Sage menyatakan bahwa, aksi tersebut adalah bentuk keprihatinan dan sollidaritas sesama nakes atas meninggalnya Gabriella Meilani korban kekejaman KKB.
“Jadi tujuan utama adalah kami akan berdoa bersama, kedua, kami akan membuat deklarasi dan (bagian) ini setiap OP tenaga kesehatan yang ada di Papua, kita akan membuat deklarasi, ditandatangani bersama dan itu kita akan teruskan ke Pemprov Papua dan siapa saja yang terkait,”kata Marthen Sage.
Dalam melakasanakan kegiatan solidaritas ini, Marthen Sage menyatakan bahwa aksi ini mengundang masing-masing organisasi profesi dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Baca Juga: Proses Evakuasi Jenazah Suster Gabriela Meilani, Satu Personil TNI Gugur