Network
JURNAL PALOPO- Kontak senjata antara KKB dan TNI Polri kembali memakan korban. Kali ini datang dari personil TNI, Selasa 21 September 2011.
Anggota TNI Yonif 403/WP, Pratu Ida Bagus Putu tewas saat mengamankan lokasi pendaratan helikopter yang akan digunakan evakusi jasad Gabriela Meilani.
Pratu Ida Bagus Putu tewas, setelah mendapatkan tembakan pada bagian kepala akibat ulah KKB di Pengunungan Bingtang, Papua.
Baca Juga: Akhirnya Jasad Suster Gabriela Meilani Tiba di Jayapura, Tangis Sanak Keluarga Pecah
Tewasnya Pratu Ida Bagus Putu dibenarkan oleh Kapnedam XVII/Cenderawasih Letkol AM Reza Nur Patria.
"Satu anggota TNI tewas, saat mengamankan lokasi pendaratan,"sebut Letkol AM Reza Nur Patria.
Anggota TNI yang tewas ini, kemudian dievakuasi bersama dengan jenasah nakes Gabriella Meilani untuk di bawah ke Jayapura, menggunakan helikopter untuk di autopsi di rumah sakit Marthen Indey, sebelum akhirnya di serahkan kepada keluarga.
Gugurnya anggota TNI Yonif 403/WP, Pratu Ida Bagus Putu. Turut dibenarkan oleh Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf. Kristian Irreuw.
Baca Juga: KKB Kembali Ganggu Proses Evakuasi Jasad Suster Gabriela Meilani, Kontak Senjata Tak Terhindarkan
