JURNAL PALOPO- Gugurnya anggota TNI Pratu Ida Bagus Putu oleh KKB Papua, diketahui saat tengah mengevakuasi jenasah nakes Gabriela Meilani.
Indonesia kembali harus kehilangan salah satu prajurit terbaiknya, Pratu Ida Bagus Putu, anggota TNI Yonif 403/WP, pasca kontak senjata antara TNI dan KKB di Distrik Kiwirok.
Pratu Ida Bagus Putu terlibat kontak senjata, saat melakukan pengamanan evakuasi jasad nakes Gabriela Meilani, di Pegunungan Bintang, Papua.
Baca Juga: Proses Evakuasi Jenazah Suster Gabriela Meilani, Satu Personil TNI Gugur
Diketahui jasad nakes Gabriela Meilani, pada saat itu akan diterbangkan ke Jayapura. Saat evakuasi dilakukan di pos Koramil Kiwirok, TNI Polri melakukan penjagaan yang ketat.
Namun kontak senjata tak bisa dihindarkan, dan membuat Pratu Ida Bagus Putu harus gugur, saat terkena tembakan dari pasukan KKB Lamek Taplo di bagian kepala, dan tewas di tempat.
Tak sampai disitu, KKB terus melakukan kontak senjata dengan anggota TNI bahkan saat helikopter bersiap membawa kedua jenazah abdi negara tersebut.
Beruntung helikopter tersebut berhasil terbang, sehingga jenazah Gabriella Meilan dan Pratu Ida Bagus Putu bisa tiba di Rumah Sakit Marthen Indey Jayapura.
Baca Juga: Raup Miliaran Rupiah, Neson Murib Si Pemasok Senjata KKB Akhirnya Ditangkap