Network
JURNAL PALOPO- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Papua akan gelar doa bersama atas tewas nakes Gabriela Meilani pasca aksi kekejaman KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo.
Selain itu PPNI akan bakar lilin dan mendeklarasikan pernyataan sikap dari Organisasi Profesi (OP) Papua agar diteruskan ke Pemerintah Provinsi Papua.
Aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian atas kejadian tindak kekerasan seksual, penganiayaan, yang terjadi pada 11 orang nakes hingga menewaskan suster Gabriela Meilani (22).
Baca Juga: KKB Pimpinan Lamek Taplo, Serang TNI-Polri Dari Dua Arah Pagi Tadi
Sekretaris PPNI Provinsi Papua, Marthen Sage membenarkan hal tersebut, Senin 20 September 2021.
"Aksi solidaritas ini sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan kami sebagai sesama nakes,"ungkap Marthen.
"Akan ada doa bersama, bakar lilin serta deklarasi pernyataan sikap setiap OP nakes yang berada di Papua,"lanjut Marthen.
Deklarasi tersebut akan ditandatangani bersama kemudian diteruskan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, maupun yang bersangkutan.
Baca Juga: 8 Hari Pasca Penyerangan KKB, Nakes Gerald Sokoy Belum Ditemukan dan Kontak Senjata Kembali Pecah
