Network
JURNAL PALOPO- AII (Amnesty Internasional Indonesia) merespon penganiayaan KKB terhadap nakes, yang berujung pada tewasnya Gabriella Meilani.
Gabriella Meilani adalah salah satu nakes, yang mendapat penganiayaan bahkan harus kehilangan nyawa, di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.
Hal ini membuat AII, mendesak pemerintah mengusut tuntas kasus pelecehan dah penganiayaan yang buat nakes luka dan teroma.
Baca Juga: Tak Ingin Jadi Korban KKB Seperti Gabriela Meilani, Warga Distrik Kiwirok Pilih Mengungsi
Meninggalnya Gabriella Meilani, menjadi pukulan berat bagi garda terdepan kesehatan. Paling kehilangan adalah kelaurga korban.
Kematian perawat Gabriella Meilani di Distrik Kiwirok Kabupaten pengunungan Bintang, akibat dari kekerasan dan pelecehan KKB, membuat banyak pihak meradang termasuk Amnesty Internasional Indonesia (AII).
Gabriella Meilani tewas secara tidak manusiawi, akibat aksi biadap KKB ini juga membuat warga memilih mengungsi.
Gabriella Meilani meregang nyawa setelah sempat kabur bersama tiga orang temannya ke jurang, namun berhasil di temukan oleh pasukan KKB, hingga beberapa kabar mengatakan jika jenasahnya terbelah dua.
Baca Juga: Bambang Soesatyo Minta Pemerintah Bertindak Tegas dan Kupas Tuntas KKB, Urusan HAM Belakangan
