JURNAL PALOPO- Martina Rinding ibu kandung Gabriela Meilani, korban kekerasan dan kekejaman KKB, sangat mengharapkan jenazah sang putri untuk segera dievakuasi.
Doa serta harapan Ibu Gabriela Meilani terus mengalir, agar jasad sang anak tidak tertahan di Distrik Kiwirok.
"Kami sudah terlalu sakit, tolong untuk segera evakuasi, kami hanya ingin memakamkan anak kami secara baik," ucap Martina Rinding.
Saat ini rumah kediaman keluarga Gabriela Meilani terlihat sudah siap tempat untuk pembaringan terakhir jasad sang suster, sebelum dimakamkan.
Namun sampai saat ini masih kosong, cuman terlihat foto sang pahlawan kesehatan yang terpajang.
Selain itu rumah keluarga suster Gabriela Meilani terlihat penuh dengan karangan bunga, yang datang berbagai penjuru.
Selain jeritan hati sang ibu tercinta, kakak kandung Suster Gabriela Meilani, Irawan Setio Putra, meminta para aktivis HAM untuk bersuara.
Baca Juga: Korban dan Pelaku Penganiayaan Nakes di Kiwirok, Ternyata Saling Kenal