Besar harapan keluarga Suster Gabriela Meilani agar mendapat rasa simpati dari aktivis HAM. Menurutnya belum ada dari mereka yang membuka suara.
"Belum ada dari aktivis HAM yang menyuarakan, padahal adik saya tewas akibat kekejaman KKB, mereka bungkam" tutur Irawan.
Rencananya jasad Gabriela Meilani akan dievakuasi, Senin 20 September 2021, besok.
Tim Gabungan TNI-Polri masih terus berupaya melakukan evakuasi Jasad Gabriela Meilani (22) dari Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua menuju Jayapura.
Baca Juga: Lanjutkan Aksi di Distrik Okhika, KKB Bakar 7 Bangunan, Puskesmas dan Sekolah Diantaranya
Pasalnya evakuasi tertunda akibat helikopter Caracal milik TNI AU mengalami kerusakan mesin setelah dihujani tembakan oleh anggota KKB.
Saat ini rumah kediaman orang tua Suster Gabriela Meilani yang berada di Jalan belut Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, masih dikunjungi oleh kerabat yang mengharap kedatangan jasad suster Ella.***