JURNAL PALOPO- Aksi teror yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua menimbulkan ketakutan di masyarakat.
Serangan KKB yang merusak beberapa fasilitas kesehatan hingga menewaskan salah satu nakes, yakni Gabriela Meilani membuat masyarakat semakin takut dan tidak ingin mentetap.
Karena aksi kekejaman KKB ini pula, sebanyak 11 orang nakes mengalami luka-luka, satu orang meninggal dunia, dan beberapa dinyatakan hilang.
Baca Juga: Bambang Soesatyo Minta Pemerintah Bertindak Tegas dan Kupas Tuntas KKB, Urusan HAM Belakangan
Demi menyelamatkan diri dari bahaya, masyarakat akhirnya memilih mengungsi agar tidak menjadi korban selanjutnya atas kekejaman yang dilakukan oleh KKB.
TNI Polri kemudian hadir di sana untuk bertugas, menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat. Mereka berusaha melindungi warga serta menumpas teroris KKB yang sangat sadis.
Seperti yang telah diketahui, bahwa KKB telah melakukan penyerangan sadis terhadap sejumlah nakes di Distrik Kiwirok.
Aksi sadis yang dilakukan KKB kepada sejumlah nakes ini, merupakan sebuah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat yang terjadi di Papua.
Baca Juga: Kontingen PON Dikawal Brimob karena Isu KKB, Bupati Jayapura: Terlalu Berlebihan, Di sini Aman