Network
JURNAL PALOPO- Konflik di Pegunungan Bintang, Kiwirok, Papua menuai banyak kecaman. Terlebih penyerangan KKB telah menelan korban jiwa.
Menindaki hal itu, KNPB dan aktivis kemanusiaan murka dan segera mendesak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) untuk mengakhiri kekerasan dan konflik yang dipicu KKB Papua.
Keamanan di wilayah Distrik Kiwirok kini jadi sorotan bebagai pihak, apalagi KKB terus melancarkan serangan kepada TNI Polri pasca kejadian, Senin 13 September 2021, yang berujung tewasnya Gabriela Meilani.
Baca Juga: Prajurit TNI Tewas Tertembak, Saat Proses Evakuasi Jenazah Gabriela Meilani Berlangsung
Kejadian tidak manusiawi itu, mendapat banyak kecaman dan kutukan dari semua pihak, salah satunya Veronica Koman yang meminta agar kasus kekerasan dan pelecehan terhadap nakes segera diusut.
Tidak hanya Veronica Koman, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan aktivis kemanusiaan juga mendesak agar TPNPB segera menghentikan konflik bersenjata antara KKB dan TNI.
Jubir KNPB, Ones Suhuniap mengatakan perlu dipahami jika kelompok medis dilindungi undang-undang dan hal tersebut telah disetujui oleh seluruh dunia. Sehingga konflik apapun harusnya medis tidak menjadi korban.
"Kami dari KNPB mendesak untuk mengavaluasi total kelompok TPNPB yang telah merusak kaidah kemanusiaan,"tuturnya.
Baca Juga: Aksi Solidaritas 1000 Lilin untuk Gabriella Meilani, Tenaga Medis Deklarasikan Pernyataan Sikap
