Mengenang Perjuangan Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara, Pernah Diasingkan ke Belanda

- 28 Agustus 2021, 14:21 WIB
Ki Hajar Dewantara.
Ki Hajar Dewantara. /Foto dokumen LP3M Yogyakarta

JURNAL PALOPO - Mendengar nama Ki Hajar Dewantara, sepertinya sudah tak asing ditelinga masyarakat. Karena ia sangat populer di dunia pendidikan Indonesia.

Berkat perjuangan dan pemikiran Ki Hajar Dewantara yang hari kelahirannya pada 2 Mei ditetapkan menjadi Hari Pendidikan Nasional.

Meski dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia, belum banyak yang mengetahui seperti apa kiprah perjuangan dan pemikiran beliau bagi dunia pendidikan di Tanah Air. Oleh karena itu, simak penjelasannya berikut.

Baca Juga: Jangan Keseringan Dipuji! Ini 3 Akibat Negatif Sering Sebut Anak 'Pintar'

Raden Mas Suwardi Suryaningrat alias Ki Hajar Dewantara dilahirkan di Yogyakarta pada 2 Mei 1889. Beliau berasal dari keluarga bangsawan.

Ayahnya bernama Kanjeng Pangeran Ario Suryaningrat dan ibunya bernama Raden Ayu Sandiah merupakan bangsawan Puro Pakualaman Yogyakarta. 

- Masa pendidikan

Berkat kebangsawanannya, Suwardi Suryaningrat berhak mengenyam pendidikan di Europeesche Lagere School (ELS), sekolah dasar Belanda.

Setelah tamat dari ELS pada 1904, beliau ditawari menjadi mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding Van Indische Artsen) – Sekolah Dokter Jawa di Jakarta.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x