Mengenang Perjuangan Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara, Pernah Diasingkan ke Belanda

- 28 Agustus 2021, 14:21 WIB
Ki Hajar Dewantara.
Ki Hajar Dewantara. /Foto dokumen LP3M Yogyakarta

Perguruan Nasional Taman Siswa membuka sekolah berbagai tingkat, mulai dari taman kanak-kanak hingga pendidikan menengah atas.

Lahirnya Perguruan Nasional Taman Siswa mendapat sambutan baik dari masyarakat banyak.

Ratusan Perguruan Nasional Taman Siswa tumbuh di mana-mana dijiwai oleh semangat cinta Tanah Air. Beliau dengan Taman Siswanya terkenal di mana-mana.

Dengan berdirinya taman siswa, Suwardi Suryaningrat telah berhasil mendirikan lembaga pendidikan yang memerdekakan sekaligus meletakkan dasar-dasar bagi sistem pendidikan nasional di tanah air.

- Nama Ki Hajar Dewantara

Pada 3 Februari 1928, Suwardi Suryaningrat berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara. Menurut Ki Utomo Darmadi, Hadjar artinya pendidik, Dewan artinya utusan, dan Tara artinya tak tertandingi.

Jadi maknanya dari nama Ki Hajar Dewantara adalah Bapak Pendidik Utusan Rakyat yang Tak Tertandingi Menghadapi Kolonialisme.

- Akhir Perjuangan Ki Hajar Dewantara

Setelah memimpin Perguruan Nasional Taman Siswa yang telah tersebar di seluruh Indonesia selama 37 tahun lamanya, Ki Hajar Dewantara tutup usia pada 26 April 1959 di Padepokan Ki Hajar Dewantara. Beliau disemayamkan di Pendopo Agung Taman Siswa Yogyakarta.

Perginya Suwardi Suryaningrat atau Ki Hajar Dewantara tidak mengakhiri perjuangan beliau begitu saja.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x