JURNAL PALOPO- Sekolah Menengah Kejuaraan Negeri (SMKN 5) Kota Palopo, terus berbenah dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan, bagi generasi penerus bangsa.
SMKN 5 Palopo yang berfokus dibidang jasa perjalanan wisata dan perhotelan ini, berdiri pada tahun 2015. Dimana sebelumnya berada satu atap dengan SMKN 1 Palopo.
Secara keseluruhan sebelum pandemi COVID-19 mewabah, sekolah ini memiliki sekitar 100 orang siswa. Namun perlahan akibat virus Corona terjadi penurunan hingga 81 orang.
Baca Juga: Diskon Hingga 90 Persen PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Baca Juga: Agar Tak Salah Memilih Calon Suami, Simak Tanda-tanda Ini untuk Masa Depan Bahagia
"Pendaftar siswa baru berkurang, ini tentu tidak lepas dari dampak pandemi COVID-19," ujar Hajaruddin, Kepala Sekolah SMKN 5 Palopo.
Meski terbilang baru dan jauh dari pusat Kota Palopo, namun SMKN 5 yang terletak di jalan Andi Paso Kecamatan Sendana, Kelurahan Sendana, tidak dapat dipandang sebelah mata. Terbukti lewat alumni yang telah diorbitkan.
"Jumlah alumni ada sekitar 200, dan Alhamdulillah kwaliatas mereka sudah terbukti sehingga mereka langsung bisa kerja, sesuai dengan jurusan mereka,"papar Hajaruddin.
Kepala Sekolah SMKN 5 Palopo menuturkan, untuk menambah daya tarik dari sekolah pariwisata tersebut, mereka akan fokus pada pembenahan bahasa asing.
Baca Juga: 5 Saksi Dipanggil KPK Termasuk Mantan Bupati Bulukumba Terkait Kasus Nurdin Abdullah
Baca Juga: Intip Isi Surat Wasiat, yang Diduga Milik Pelaku Penyerangan Mabes Polri
"Ini sangat penting dan tentu menjadi prioritas utama kita, karena kemampuan bahasa asing seperti Inggris dan Spanyol sangat diperlukan di dunia pariwisata," tambahnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, bahwa selain fokus pada peningkatan kemampuan bahasa asing, program ekstra kurikuler juga akan ditambahkan.
"Kita akan kolaborasi dengan Dojo Gujukai Neco Jaya Club, ini tentu akan jadi daya tarik bagi siswa siswi nantinya," pungkas Hajaruddin.
Terpisah Kepala Program Studi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) mengatakan, akan memberikan warna baru yang berbeda untuk SMKN 5 Palopo, agar bisa bersaing dengan sekolah lain.
Baca Juga: Pemerintah Buat Larangan Mudik, Arief Muhammad Selebritas Twitter Tulis Surat Terbuka
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sebut Pelaku Penyerangan Mabes Polri Bawa Senjata Mainan, Siapa yang Mencuci Otaknya
Andi Arif Rahman Idrus yang baru ditugaskan di SMKN 5 Palopo ini, menegaskan dalam pemgembangan bahasa Inggris nantinya akan mengedepankan program lima dimensi bahasa.
"Ada lima dimensi yang akan terus kita lakukan, seperti English Life, English Camp, English Competition, English Meeting dan Study Tour dan kursus kilat bahasa Spanyol,"beber Andi Arif Rahman Idrus.
Sementara itu untuk persoalan ekstra kurikuler, Andi Arif Rahman yang akrab disapa Mr. William mengatakan, seni bela diri Karate Do Gujukai akan membawa warna baru di SMKN 5 Palopo.
"Mental para siswa akan terbangun lewat Karate Do Gujukai, dan tentunya ini akan berdampak pada kegigihan dan semangat belajar mereka,"ucapnya.
Baca Juga: Kabar Baik, Penelitian Menunjukkan Minum Kopi Dapat Mencegah Kerusakan DNA
Baca Juga: Dikenal Sebagai Tanaman Aromatik, Inilah Manfaat Thyme dalam Melawan Bakteri dan Virus
Lebih jauh ia menargetkan Karate Do Gojukai ini akan nampak pada diri para siswa hanya dalam kurun waktu tiga bulan. Namun menurutnya ini tentu harus dibarengi dengan disiplin tinggi.
Sebelum mengakhiri wawancara, Andi Arif Rahman Idrus bertekad membawa SMKN 5 dapat bersaing di level nasional dalam kurun waktu dua tahun.
"Itu target kami, SMKN 5 harus bisa bersaing di level nasional maupun internasional. Kita terget dua tahun jika kondisi sudah normal dari pandemi COVID-19," kata Andi Arif Rahman.
Baca Juga: Jenis-jenis Kopi, Dari yang Paling Sehat hingga yang Terburuk Untuk Tubuh
Baca Juga: Aktris Cantik IU Ungkapan Perjuangannya Menghadapi Kebencian dalam Talkshow You Quiz On The Block
"Mari bekerjasama untuk kemajuan sekolah kita, Be The One Forever," pungkasnya.***