Baca Juga: Warga Bulukumba Ditemukan Tak Bernyawa dalam Kamar Kos di Kota Palopo
"Buaya manusia atau jadi-jadian, ada warga yang pelihara disungai ini, namun kini sudah meninggal. Keberadaan Buaya itu sekarang tidak diketahui," jelas Abdullah saat ditemui di kediamannya.
Jauh sebelum kejadian yang menewaskan dua bocah tersebut. Tragedi yang sama sempat terjadi, yang juga merenggut dua nyawa manusia.
“Sekitar 1982, itu masih saya ingat saat orang-orang menonton banjir Sungai Beru di Jembatan Latuppa, kemudian saat asik menonton, tiba-tiba dua orang terjatuh dari jembatan, yang kemudian hanyut dan meninggal dunia,”ungkap Abdullah.
Cerita mistis dibalik Sungai Beru ini, diperoleh Abdullah dari Ayahnya. Dimana ayahnya hampir saja kehilangan nyawa akibat terseret arus air, lantaran melanggar pantangan buang air kecil di pinggir sungai Beru.
Baca Juga: Uji Kemampuan Matematika Anda, dalam Memecahkan Kuis Berbentuk Abjad
"Waktu itu bapak saya menggiring kebau dari sawah untuk nyebrang sungai. Beruntung saat itu ia ingat cara terhindar dari musibah, dengan melepas pakaian dan barang bawaan sebagai penggantinya. Alhamdulillah beliau masih hidup saat ini," pungkas Abdullah.