Fraksi NasDem Sebut Plt Wali Kota Palopo Tak Peka, Utang Rp250 Miliar Berujung Desakan Mutasi Besar-besaran

- 28 Maret 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi / utang Rp250 miliar Pemkot Palopo berujung desakan mutasi.
Ilustrasi / utang Rp250 miliar Pemkot Palopo berujung desakan mutasi. /Pixabay/Rilsonav

"Harusnya Pj Wali Kota peka terhadap situasi ini. Sebelumnya, kami usulkan pergantian namun belum direspon,"beber Abdul Salam.

Abdul Salam juga mengusulkan untuk melakukan perombakan pada pejabat tingkat camat hingga lurah. 

Baca Juga: Buntut Jualan Miras Jenis Ballo saat Ramadhan, Dua Wanita di Palopo Divonis 10 Hari Penjara

Langkah ini dianggap penting mengingat dekatnya Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palopo 2024.

"Karena Pilwalkot akan segera dilaksanakan, kami juga meminta adanya pergantian pada camat dan lurah," ujar fraksi NasDem itu.

Dia berharap agar Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, pertimbangkan rekomendasi DPRD untuk diterapkan demi perbaikan birokrasi.

"Langkah ini juga untuk memastikan netralitas dalam Pilwalkot mendatang. Tentu kita menginginkan tatanan struktur di Pemkot yang beretika,"jelasnya lebih jauh.

Baca Juga: Palopo Tahun 2024: Kasus AIDS Naik 3 Kali Lipat, Dinkes Sebut Kebanyakan Usia Produktif

Abdul Salam menyampaikan bahwa masalah Pemkot Palopo telah dibahas oleh seluruh fraksi DPRD Palopo.

Jika rekomendasi tersebut tidak dijalankan, DPRD akan melaporkannya kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Halaman:

Editor: Sari Maya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x