Luhut Pernah Ditegur Jokowi, Reshuffle Bisa Terjadi dan PDIP Ingatkan Bahaya Kudeta

- 8 November 2020, 14:36 WIB
Presiden Jokowi pernah menengur Luhut dan mengancam akan reshuffle, sedangkan PDIP ingatkan bahaya kudeta. /YouTube/Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi pernah menengur Luhut dan mengancam akan reshuffle, sedangkan PDIP ingatkan bahaya kudeta. /YouTube/Sekretariat Presiden /desy/Portal Jember

"Jangan lengah. Tidak tertutup kemungkinan ada manuver-manuver politik dari beberapa pembantu Jokowi demi kepentingan jangka panjang (Pilpres)," sambung Darmadi.

Untuk itu, kata Darmadi, harus bergerak cepat untuk segera mengganti para menteri yang sudah terlihat ada gelagat tidak baik dan hanya mementingkan pribadi dan kelompoknya.

Dalam arti, Jokowi harus segera melakukan evaluasi secara berskala kepada para menterinya.

Baca Juga: Mengapa BLT Subsidi Upah hanya untuk Peserta BPJS Ketenagakerjaan? Ini Jawabannya

"Per tiga bulan bila perlu mesti ada review secara ketat. Review diperlukan sebagai upaya mengidentifikasi adanya kepentingan-kepentingan yang diam-diam menyelinap ke istana tanpa diketahui pak presiden. Jangan menunggu sesuatu terjadi tapi kita harus waspada dan antisipasi," kata Anggota Komisi VI DPR ini.

Darmadi juga memprediksi bahwa para menteri Jokowi tidak akan fokus menjalani program-program pemerintah setelah memasuki dua tahun jalannya pemerintahan.

"Nanti di pertengahan jalan (dua tahun setengah pemerintahan) akan kelihatan. Karena di fase itu patut diduga sudah tidak lagi memikirkan kepentingan kabinet dan program-program yang digariskan pak presiden, tapi mereka akan lebih mengedepankan kepentingan mereka," tegas Darmadi.***

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Galamedia RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah