Luhut Pernah Ditegur Jokowi, Reshuffle Bisa Terjadi dan PDIP Ingatkan Bahaya Kudeta

- 8 November 2020, 14:36 WIB
Presiden Jokowi pernah menengur Luhut dan mengancam akan reshuffle, sedangkan PDIP ingatkan bahaya kudeta. /YouTube/Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi pernah menengur Luhut dan mengancam akan reshuffle, sedangkan PDIP ingatkan bahaya kudeta. /YouTube/Sekretariat Presiden /desy/Portal Jember

Satu diantaranya adalah soal anggaran penanganan Covid-19 sektor kesehatan yang sudah disiapkan Rp75 triliun. Dari angka tersebut, baru 1.53 persen yang sudah diserap.

Saat itu Jokowi juga semprot menteri yang menyatakan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) yang dilakukan justru tampak seperti cuti.

Dengan kejadian itu, Jokowi bahkan mengancam akan lakukan reshuffle dan membubarkan lembaga.

"Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya. Entah buat perppu yang lebih penting lagi. Kalau memang diperlukan," tegas Jokowi.

Baca Juga: PSBB Diperpanjang, DKI Jakarta Bolehkan Nikah di Gedung, Tapi Ada Syaratnya, Mau Tau?

Namun kejelasannya akan akan tanda-tanda kapan reshuffle akan terjadi belum diketahui pasti karena belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pihak Istana.

Meski begitu, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane tetap yakin bahwa Predisen Jokowi bakal merombak total menteri Kabinet Indonesia Maju. Pasalnya, berdasarkan info yang diterima, Jokowi akan merombak 11 hingga 18 menteri.

"Sedikitnya ada 11 hingga 18 anggota kabinet yang akan bergeser dan berganti," ujar Neta kepada wartawan, Kamis 20 Agustus 2020.

Ia mengungkapkan, berdasarkan kabar berembus, posisi menteri yang akan dirombak yaitu Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi, Menkumham, Menpora, Mendikbud, Menteri Pariwisata, dan Menteri Perdagangan.

Baca Juga: Ini Sosok Kamala Harris, Wanita Keturunan Asia Pertama yang jadi Wakil Presiden AS

Kemudian Menaker, Mensos, Menteri Kominfo, Menkes, Menteri Perindustrian, Meneg BUMN, Menteri Agama, Kepala Bulog. Menurut Neta, reshuffle kabinet dilakukan setelah pergantian Panglima TNI.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Galamedia RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah