Network
JURNAL PALOPO - Dalam rangka mensukseskan program Bantuan Subsidi Upah (BSU), Kementerian Ketenagakerjaan mengumpulkan kepala Dinas Ketenagakerjaan di daerah dengan PPKM level 3 dan 4 pada Jumat 23 Juli 2021, secara virtual.
Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri mengatakan bahwa program BSU bukan program baru karena ini telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Ia juga berpendapat bahwa BSU tahun ini ada sedikit perbedaan.
"Perbedaannya di kaitkan dengan keadaan tahun ini, yaitu. PPKM Darurat juga yang utamanya berdasarkan masukan-masukan dari sejumlah pihak atas pelaksanaan BSU tahun kemarin agar kita tahun ini berjalan lebih tertib, lebih akuntabel dan tepat sasaran bagi penerima BSU", ucap Indah.
Baca Juga: Tangis Bahagia Satu Keluarga Pecah Karena Hal Ini, Kehangatan Keluarga Bikin Warganet Kagum
Untuk itu, Indah meminta para Kadisnaker agar dapat berkolaborasi dan bersama-sama semangat dalam melakukan BSU tahun ini.
Baginya, dukungan dan kolaborasi dari pada Kadisnaker sangat penting bagi kelancaran pelaksana BSU.
"Peran bapak, ibu Kadisnaker adalah harus memastikan para pekerja yang terdampak di sektor-sektor seperti transportasi, hotel, restoran, ritel itu benar tercover dalam BSU", ucapnya dalam virtual, seperti dikutip dari akun instagram @kemnaker.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo sangat menaruh perhatian terhadap program BSU guna mencegah terjadinya PHK dan dapat meningkatkan daya tahan ekonomi para pekerja, sehingga kemiskinan kronis tidak bertambah.
