Maklumat Kapolri Seperti Sebuah Ancaman, Rocky Gerung Sebut Pemerintah Sedang Panik

- 3 Januari 2021, 10:21 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung sebut pemerintah sedang panik terhadap fenomena Habib Rizieq
Pengamat politik, Rocky Gerung sebut pemerintah sedang panik terhadap fenomena Habib Rizieq /YouTube Rocky Gerung Official/

JURNALPALOPO - Kritik terus mengalir di media sosial terkait maklumat Kapolri tentang pembubaran atau lebih spesifiknya larangan mengunggah konten terkait Front Pembela Islam (FPI).

Rocky Gerung yang seringkali mengkritik pemerintah penyebut bahwa maklumat adalah pemberitahuan kepada publik. Artinya, isinya seharusnya bukan ancaman.

Pengamat politik yang juga akademisi ini menegaskan, Kapolri Idham Azis keliru dalam mengeluarkan isi maklumat tersebut.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Sosok yang Pasrah dengan Takdir dan Berusaha Bebaskan Diri

"Setahu saya kata maklumat itu deklarasi, bukan ancaman. Mana ada orang kasih maklumat dalam bentuk ancaman," tuturnya saat berbincang-bincang dengan Hersubeno Arief dalam tayangan video YouTube pada kanal Rocky Gerung Official, Sabtu 2 Januari 2021 dikutip dari Galamedia.

"Jadi isi maklumat itu dari segi adab, itu sudah keliru, maklumat artinya pernyataan," sambung dia.

Ia menambahkan, jika maklumat adalah ancaman, maka Kapolri salah memakai format maklumat.

"Jadi kalau Kapolri mengeluarkan maklumat, itu harus dipikirkan. Nanti masyarakat takut terhadap maklumat. Padahal maklumat itu sebuah berita supaya kita paham, bukan kita takut," paparnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian Fisik: Gaya Berjalan Ternyata Menyembunyikan Sesuatu yang Belum Anda Ketahui

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Galamedia iNSulteng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x