Refly Harun Soal Vaksin Covid-19: Pejabat Negara Harus Beri Contoh Terlebih Dahulu

- 13 Desember 2020, 10:11 WIB
Refly Harun
Refly Harun /

Usulannya tidak hanya untuk pejabat negara, Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini juga mengusulkan para tokoh masyarakat, tokoh agama sehingga akurasi vaksin dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

Usulan diharapkan bisa disampaikan ketika nantinya ada rapat bersama presiden sambil menunggu keluarnya izin penggunaan vaksin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Mohon disampaikan kalau ada rapat dengan presiden. Pejabat dan tokoh-tokoh didahulukan agar masyarakat bilang pemimpin kami tidak ragu, maka kami ikuti," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan pemerintah berencana menyediakan tiga juta dosis vaksin yang pada tahap pertama akan diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Temukan Kepribadian Anda Berdasarkan Bulan Kelahiran, Apakah Sosok Jujur, Egois, atau Peramah?

"Hal itu sesuai dengan rekomendasi Indonesia Technical Advisory Group for Imunitation dan WHO SAGE. Bila ketersediaan vaksin terbatas di awal, maka sasarannya adalah kelompok berisiko," katanya.

Terawan mengatakan Indonesia telah menerima 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 yang akan disuntikkan kepada para tenaga kesehatan di Jawa dan Bali. Jawa dan Bali dipilih vaksinasi tahap pertama karena memiliki populasi penduduk yang lebih besar dan kasus positif yang tinggi.

Sementara 1,8 juta dosis vaksin yang datang tahap kedua akan diberikan kepada para tenaga kesehatan di luar Jawa dan Bali.***

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: PR BEKASI Jurnal Presesi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah