JURNALPALOPO - Legenda Hidup musisi Iwan Fals yang terkenal kritis lewat lirik lagunya, kini menuai sorotan.
Hal ini diperoleh Iwan Fals, akibat cuitan di akun twitter pribadinya, yang membahas tentang demo Omnibus Law.
"Demo Omnibus Law lawannya keputusan sah, tentara dan polisi, yg paling serem yang pandemi... Ati2 ah...,"seperti dikutip Jurnal Palopo dari akun twitter @iwanfals.
Baca Juga: Tips-tips Melawan Kelelahan yang Dirasakan Sebelum Menstruasi
Cuitan Iwan Fals langsung banjir komentar, dan banyak yang kecewa dengan cuitan sang legenda.
"Sedih dan kecewa kenapa om Iwan sekarang tak seperti dlu lagi, yg selalu menyuarakan aspirasi rakyat? sekarang kita lebih menderita dari pada jaman orde baru om. .,"tulis akun @febriyanty07.
"Pandemi apa.... yang paling serem masa depan anak cucu kita...ketika RUU OMNIBUSLAW sudah disahkan....,"tulis akun @ahmadunJr.
Cuitan sang legenda kembali muncul di akun twitter yang sama dengan membahas soal kematian.
Baca Juga: 6 Trik Sederhana Ini Terbukti Ampuh Hilangkan Lipatan Dagu (Double Chin), Coba Yuk!
"Gini lo, klo mati sendiri silakan sajalah, tapi klo "ngajak2" orang lain nah ini yg berabe, orang lain kan berhak hidup, iye kan kan kan kan... selamat hari rabu semoga makin seru hidupmu dan tambah bahagianya tentu saja, sayangi diri, org lain & keluargamu...,"tulis akun @iwanfals.
Cuitan ini dikomentari akun @kikiset67213551 yang membahas tentang iwan fals pada jaman pak harto.
"Knapa jaman pak Harto anda gak bijak bgini ya.. Apa karena nggak pernah diajak makan sama blio?.,"tulis @kikiset67213551.
Baca Juga: Jika Anda Suka Menggunakan Aplikasi Media Sosial Ini, Bisa jadi Anda Orang yang Narsis
Dihari berikutnya, akun twitter @iwanfals kembali muncul dengan cuitan yang membahas tentang Covid-19.
"Gila yg kena covid uda 300 ribuan orang lebih, rasanya baru kemarin presiden umumkan ada 2 orang tertular," tulis @iwanfals.
Cuitan tersebut kembali dikomentari akun @biabiu107 yang menyesal mengidolakan sang legenda.
"Bacot lu bang udh gk respek lg gw ama lu nyesal pernah ngidolain lu ternyata omongan lu itu cuma bualan kosong,"tulis @biabiu107.
Baca Juga: Rekomendasi Film Musikal untuk Anda Menghabiskan Waktu di Hari Libur
Iwan fals kembali muncul dengan cuitannya pada Kamis 8 Oktober 2020. Dalam cuitan tersebut ia membahas tentang jumlah halaman UU dan menyarankan menggugat ke MK dari pada berdemo.
"Waduh saya belum baca UU itu, 1000 lebih halaman katanya, tapi menurut saya klo kecewa dengan Omnibuslaw gugat aja ke MK, klo demo kayak gini serem pandeminya itu lo," tulis @iwanfals.
Cuitan ini kembali ramai dikomentari, salah satunya dari akun twitter @anovaway.
"Abang aja sono yang ke MK ! yang laen mah dah gak percaya MK,"@anovaway.
Baca Juga: Memiliki Tatapan yang Mengintimidasi, Berikut Beberapa Idol K-Pop yang Daya Tariknya ada di Mata
Sejatinya, Iwan Fals merupakan musisi legenda tanah air yang getol melakukan kritikan lewat lirik - lirik lagunya.
Pada zaman Orde baru, Iwan Fals dan group band yang bernama Katanta Takwa selalu hadir dengan kritikan pedas kepada pemerintahan era sebelum Jokowi menjabat sebagai orang nomor 1 di RI.
Sebagian besar lagu yang digaungkan Iwan Fals berdasarkan kegelisahan masyarakat, yang haknya perlahan dikebiri rezim.
Sebut saja lagu yang berjudul "Sumbang" liriknya begitu lantang mengkritik sistem pemerintahan dan politik.
Baca Juga: Memiliki Tatapan yang Mengintimidasi, Berikut Beberapa Idol K-Pop yang Daya Tariknya ada di Mata
Belum lagi lagu yang berjudul Surat Buat Wakil Rakyat. Lirik lagu ini dengan lugas dan tegas mengkritisi pejabat di Senayan.
Pada medio 2004, Iwan Fals kembali muncul dengan lagunya Manusia Setengah Dewa. Lirik lagu ini tidak muluk muluk, Iwan Fals dengan pantang sindir presiden yang berkuasa.
Tentu bukan hanya lagu itu saja, masih banyak lagu lainnya, yang liriknya menyuarakan rakyat dan menyendiri pemerintah.
Namun, hal tersebut terasa berubah setelah Unjuk Rasa Penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja mulai di gelorakan di berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Rekomendasi Air Terjun Dengan Nuansa Alam di Makassar yang Bisa Anda Kunjungi
Netizen mulai meragukan Iwan Fals, karena dianggap berada pada posisi yang pro terhadap UU Omnibus Law yang telah ditetapkan DPR RI.***