9 Lokasi ini Diperkirakan akan Terjadi Gelombang Tinggi, BMKG: Nelayan Perhatikan Resiko Keselamatan

- 9 Oktober 2020, 21:49 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi
Ilustrasi gelombang tinggi /pixabay/TerriAnneAllen

JURNALPALOPO - BMKG baru saja menyelenggarakan Rakornas Virtual Antisipasi Bencana Hidrometeorologi dan Gempa bumi-Tsunami Tahun 2020/2021 pada tanggal 7 Oktober 2020 lalu.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyampaikan pada awal Oktober 2020 BMKG, NOAA, JMA, dan BoM Australia telah memastikan terjadinya fenomena La Nina pada level moderate.

Fenomena ini seiring dengan dimulainya awal musim hujan pada bulan Oktober hingga November.

Baca Juga: Jangan Salah Memilih! Begini Karakter Terbaik dan Terburuk Seorang Wanita dalam Pandangan Islam

Hal ini berpotensi menyebabkan peningkatan curah hujan disebagian besar wilayah Indonesia.

"Dengan adanya fenomena La Nina moderate ini diprediksi akan ada peningkatan curah hujan mulai bulan Oktober sampai November dan akan berdampak di hampir seluruh wilayah Indonesia, kecuali di Sumatera.

"Oleh karena itu saya mengajak bapak dan ibu semua untuk bersiap, karena ini sudah di depan mata," jelasnya.

Selanjutnya, pada Desember hingga Februari 2021, peningkatan curah hujan akibat La Nina dapat terjadi di Kalimantan bagian timur, Sulawesi, Maluku-Maluku Utara dan Papua.

Baca Juga: Tanpa Adegan Jumpscare, Beberapa Film Horor ini Tetap Menakutkan

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x