Refli Harun: Dia Putra Presiden, Apapun Bisa Terjadi, Apa Maksudnya?

9 Februari 2021, 10:56 WIB
Ahli hukum tata negara, Refly Harun. /YouTube Refly Harun

JURNALPALOPO - Refly Harun melalui kanal YouTube miliknya mengunggah sebuah video yang membahas tentang isu Gibran yang bisa jadi menantang Anies di Pilkadan DKI Jakarta.

Video yang diunggah pada Senin, 8 Februari 2021 itu menanggapi perkataan mantan wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono.

Arief mengatakan jika Anies Baswedan adalah kandidat terkuat pada pilkada DKI Jakarta mendatang.

Baca Juga: Bingung Cara Mencairkan Bansos BST Rp300 Ribu dengan KIS! Ikuti Cara Berikut Ini

Baca Juga: Tips Menghindari dan Bereaksi saat Bertemu 'Pengemudi Hantu' di Jalan

Meski begitu, Arief juga tak menampik jika ada orang lain yang yang bisa melawan Anies di Pilkada DKI Jakarta.

Ia adalah Gibran Raka Buming Raka, Wali Kota Solo yang juga putra pertama Presiden Joko Widodo -Jokowi.

Dalam videonya, Refly Harun mengungkapkan jika Gibran dan Mantu Jokowo, Bobby masih akan menjadi calon potensial dalam Pilkada manapun di Indonesia selama Jokowi masih menjabat sebagai Presiden RI.

"Kalau saya sederhana sekali, bahwa sepanjang masih jadi presiden Republik Indonesia, maka Gibran dan Bobby akan terus menjadi calon potensial dalam Pilkada di manapun di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Pertama Kalinya dalam 11 Tahun, Badan Antariksa Eropa Mencari Astronot Baru

Baca Juga: Ketahui Sejak Dini Gejala Penyakit Kanker Paru-Paru, Suara Kasar Hingga Sakit Punggung

"Kalau untuk menjadi calon Presiden mungkin terlalu muda. Masih baru, tapi untuk menjadi calon gubernur barangkali tidak terlalu sulit," lanjutnya dikutip dari Galamedia berjudul "Mungkinkah Gibran Melawan Anies di Pilgub DKI? Refly Harun: Karena Gibran Anak Jokowi, Semua Bisa Terjadi".

Dalam tayangan yang sama ia juga mengungkapkan, yang menjadi persoalannya adalah lawan Gibran adalah Anies Baswedan yang pengalamannya jauh lebih banyak dibanding Gibran.

"Tapi apakah Gibran akan melawan dari segi elektabilitas?, Bisa jadi kalau sudah head to head apapun bisa terjadi," ungkapnya.

Menjawab hal itu, ia mencontohkan pengalaman head to head yang terjadi pada Jokowi dan Prabowo yang pernah menjadi lawan pada Pilpres yang lalu. Menurutnya situasi yang sama akan kembali terjadi.

Baca Juga: Tes IQ: Cuma 2 Menit Untuk Menunjukkan Bagaimana Kecerdasan Anda Berkembang

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Gambar Favorit Anda dan Temukan Cara Keluar dari Masa Lalu Kelam

Sebetulnya, kata Refly, Gibran bukan tandingan yang sepadan bagi Anies jika dilihat dari sisi pengalaman, pendidikan, kemampuan dan macam-macam. Tetapi karena Gibran adalah putra Presiden Jokowi maka apapun bisa terjadi.

"Sebetulnya Gibran bukan tandingan yang sepadan dengan Anies kalau kita lihat dari pengalamannya, pendidikan, maupun juga pendidikan.

"Kemampuan macam-macam, tetapi karena Gibran adalah putra Presiden Jokowi, maka apapun bisa terjadi," tuturnya.

Menurutnya, kemampuan Gibran adalah kemampuan Presiden Jokowi untuk mengumpulkan semua partai politik dalam menghadapi Anies Baswedan, bahkan semua partai bisa diborong.

Baca Juga: Usir Bau tidak Sedap pada Organ Intim, yang Berujung Penyakit Kanker Serviks dengan Empat Cara ini!

Baca Juga: Agar Lolos Seleksi, Simak Bocoran Tes dan Rincian Soal Ujian PPPK 2021 Terbaru

 Selanjutnya, Refly menambahkan, sebaiknya Jokowi tidak mendukung Gibran untuk ikut Pilkada DKI mengingat pengalaman politiknya dan pengalaman di pemerintahannya masih sangat mentah.

Kalaupun mau dimajukan peluangnya dalam era presiden Jokowi adalah pada pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada 2023.

"Menurut saya, peluang terbesar Gibran kalau mau dimajukan dalam era pemerintahan Jokowi adalah pada pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2023 dimana Gibran sudah memiliki dua tahun pengalaman di pemerintahan," ungkapnya pada video berdurasi 14 menit 40 detik itu.***

(Galamedia.com/Rizwan Suandi)

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler