JURNALPALOPO - Perhitungan riil (real count) yang dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pilkada Surabaya 2020 menempatkan pasangan Eri Cahyadi dan Armuji di posisi teratas dengan kemenangan 28 kecamatan.
Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP cabang Surabaya, Purwadi mengatakan pasangan Eri Cahyadi dan Armuji hanya kalah di tiga kecamatan.
"Tiga kecamatan yang kalah yakni di Kecamatan Asemrowo, Pabean Cantian dan Semampir," katanya di Surabaya, Jumat, 11 Desember 2020 dikutip dari Antara.
Baca Juga: Bertabur Bintang, Shopee Tampilkan Stray Kids dan GOT7 Live Di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!
Tiga kecamatan menurut Purwadi telah diprediksi sebelumnnya karena untuk meraih suara sangat sulit.
Hal tersebut dikarenakan paslon lawan menargetkan menang di tiga kecamatan tersebut dengan memberikan perhatian besar.
Khusus di kecamatan Semampir, PDIP mengalami kekalahan beruntun pada pileg 2019 lalu.
Berikut ini hasil perhitungan sementara di tiga kecamatan tersebut.
Baca Juga: Presiden Bentuk Tiga Komite Penanganan Covid-19, Jokowi: Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit
1. Kecamatan Asemrowo
Eri-Armuji 42,33 persen, Machfud Arifin-Mujiaman 57,67 persen.
2. Kecamatan Pabean Cantian
Eri-Armuji 48,08 persen, Machfud Arifin-Mujiaman 51,92 persen
Baca Juga: 10 Kutipan Positif Wanita Kuat Saat Belajar Melangkah Ketika sedang Sulit
3. Kecamatan Semampir
Eri-Armudji 42,48 persen, Machfud Arifin-Mujiaman 57,52 persen.
Sedangkan untuk keunggulan tertinggi Eri-Armuji berada di kecamatan Mulyorejo dengan 65,99 persen.
"Eri-Armuji unggul paling banyak di Kecamatan Mulyorejo dengan angka 65,99 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 34,01 persen," kata Purwadi.
Baca Juga: Berbicara dengan Diri Sendiri Bisa Jadi Tanda Orang Tersebut Jenius, Benarkah?
Menurut Purwadi, jumlah data TPS yang masuk ke kamar hitung DPC PDIP mencapai 5.056 dari 5.q84 TPS, atau sekitar 98 persen.
Eri-Armuji memperoleh 587.203 suara dan Machfud Arifin-Mujiaman memperoleh 442.606 suara. Jika diprosentasi Eri-Armuji 57,02 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 42,98 persen.
Sementara untuk tingkat partisipasi pemilih hampir 50 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT).
Jumlah DPT di Surabaya sebanyak 2.089.027 pemilih, terdiri dari laki-laki 1.016.395 orang dan perempuan 1.072.632 orang.
Baca Juga: Tips Mewujudkan Apa yang Anda Inginkan dengan Metode 3,6,9 dari Nikola Tesla
Dari analisa Kamar Hitung PDIP, lanjut Purwadi, tidak terjadi permasalahan di TPS. Semua berjalan lancar, aman dan sesuai harapan.
Para saksi yang telah disiapkan DPC PDI Perjuangan Surabaya juga bekerja dengan baik dan maksimal.
"Artinya, mulai dari soal surat suara diterima, rusak atau tidak digunakan semua sesuai perhitungan. Dari segi validasi data tak diragukan. Itu artinya, Eri-Armuji menang valid sesuai dokumen resmi dan legal," katanya.
Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji.
Baca Juga: Rambut Anda Keriting, Coba Tips dan Trik Ini untuk Merawatnya
Paslon nomor urut 01 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI.
Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 02 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo.***