10 Mitos Alergi Kulit yang Semua Orang Perlu Berhenti Untuk Mempercayai

- 27 Oktober 2020, 17:57 WIB
Ilustrasi alergi.*
Ilustrasi alergi.* /Pixabay

JURNALPALOPO - Alergi kulit tidak seperti alergi biasa, penyakit ini muncul secara tidak terduga dan disebabkan oleh banyak hal aneh. Inilah yang para ahli kulit ingin Anda ketahui.

Semua alergi itu tidak sama. Ketika kulit Anda menjadi merah dan gatal karena sesuatu yang memicu respons imun, itu adalah alergi kulit.

Dari tumbuhan ivy hingga riasan, perhiasan hingga sarung tangan lateks, semua jenis zat umum dapat menyebabkan tubuh Anda bereaksi dengan cara yang tidak menyenangkan, menurut American Academy of Dermatology.

Baca Juga: Sorot Aktivitas Belanja, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11

Beberapa reaksi terjadi dengan cepat dan yang lain membutuhkan waktu untuk muncul. Berikut beberapa mitos umum tentang masalah umum ini.

1. Hanya beberapa hal yang menyebabkan alergi kulit

Jumlah alergi kulit potensial tidak terbatas. Orang-orang bereaksi terhadap sabun, deterjen, pelembut kain, sampo, logam (nikel, kobalt, kromium, dan seng), perekat, cat kuku, obat topikal, tanaman dan masih banyak lagi, menurut American College of Allergy, Asma, and Immunology (ACAAI).

2. Sebagian besar ruam merupakan tanda alergi kulit

Baca Juga: Memperingati 28 Oktober, Ini Rangkaian Kata Tentang Hari Sumpah Pemuda yang Cocok Dipasang di Medsos

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x