10 Mitos Alergi Kulit yang Semua Orang Perlu Berhenti Untuk Mempercayai

- 27 Oktober 2020, 17:57 WIB
Ilustrasi alergi.*
Ilustrasi alergi.* /Pixabay

Jika kulit Anda menjadi merah, bergelombang, gatal, atau bengkak setelah beberapa hari di mana Anda mengenakan perhiasan, kemungkinan besar itu adalah alergi kulit terhadap nikel pada perhiasan. Ini adalah dermatitis kontak alergi.

Namun, jika reaksi terjadi dengan cepat, Anda mungkin mengalami dermatitis iritan yang bukan merupakan reaksi alergi.

"Jika seseorang memiliki reaksi kulit terhadap sesuatu dalam hitungan jam, kemungkinan besar itu bukan dermatitis kontak alergi, melainkan dermatitis iritan," kata Adam Friedman, MD, profesor dermatologi dan direktur Klinik Onkodermatologi Suportif di George Washington School Ilmu Kedokteran dan Kesehatan di Washington, DC.

Satu-satunya pengecualian adalah gatal-gatal (secara resmi, urtikaria kontak), yang dapat terjadi segera setelah kontak di tempat kontak. Jika ragu, tanyakan kepada dokter kulit atau ahli alergi Anda untuk penjelasan yang pasti.

Baca Juga: Ada Rami Malek, 7 Aktor dan Aktris Ini Mirip Tokoh Asli Dalam Film Biopik yang Mereka Perankan

3. Salep medis tidak menyebabkan alergi

"Bahan aktif dalam salep dapat menyebabkan alergi kulit," kata dokter kulit Matthew Zirwas, MD, di Bexley, Ohio.

"Jika Anda mengalami ruam atau iritasi dan menggunakan produk ini, Anda mungkin merasa lebih baik pada awalnya dan kemudian gatal atau iritasi akan semakin parah," katanya.

Sebaiknya temui spesialis untuk memastikan Anda tidak melakukan lebih banyak kerugian daripada kebaikan.

Baca Juga: Selain Dapat Membantu Tingkatkan Mood, 6 Hal yang Bisa Terjadi Saat Anda Makan Lebih Banyak Kunyit

4. Alergi tabir surya selalu disebabkan oleh ramuannya

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah