10 Mitos Alergi Kulit yang Semua Orang Perlu Berhenti Untuk Mempercayai

- 27 Oktober 2020, 17:57 WIB
Ilustrasi alergi.*
Ilustrasi alergi.* /Pixabay

Daftar pelanggar potensial hampir tak terbatas, dan reaksi alergi kulit tertunda dan bukan langsung.

7. Menguji alergi kulit sama seperti menguji alergi biasa

Baca Juga: Kiano Tiger Jatuh Hingga Mulut Berdarah, Baim Wong dan Paula Verhoeven Menangis

Untuk sebagian besar alergi kulit, dokter mengandalkan pengujian tempel sehingga tidak ada tusukan pada kulit.

“Kami meletakkan setetes alergen yang dicurigai pada cakram, menempelkan cakram tersebut ke punggung orang tersebut selama 48 jam, dan kemudian kami menunggu empat hari untuk melihat apakah ada reaksi,” jelas Dr. Zirwas.

Sebagian besar reaksi terjadi dalam dua hari, tetapi beberapa membutuhkan waktu lebih lama.

“Kami dapat menggunakan dari 40 hingga 100 disk ini sekaligus."

Baca Juga: Kemendikbud Buka seleksi JPT bagi PNS dan Non-PNS, untuk Pendidikan S1 dan S2

8. Seringkali, mengganti shampo atau sabun mandi akan membantu

Pengawet dan wewangian dalam sampo dan sabun mandi adalah pemicu alergi kulit yang umum, kata Dr. Zirwas. Masalah sebenarnya adalah sebagian besar produk di pasaran mengandung bahan yang sama.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah