Karbohidrat seperti ini telah melalui banyak proses, sehingga menghilangkan nutrisi serta serat yang bermanfaat dan hanya menyisakan sedikit gula dan kalori.
Karena hanya mengandung sedikit serat, sehingga mudah dicerna dengan cepat, dan menyebabkan lonjakan serta penurunan kadar gula darah. Hal ini juga membuat anda merasa cepat lapar kembali.
Penelitian pada 277 wanita menunjukkan bahwa asupan karbohidrat olahan yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko obesitas yang lebih tinggi dan jumlah lemak perut yang lebih besar.
5. Ubah jadwal tidur Anda
Baca Juga: Wajib Diketahui Ibu Hamil, 10 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari Selama Masa Kehamilan
Tidur yang berkualitas adalah strategi penurunan berat badan yang penting secara keseluruhan. Ini juga dapat membantu untuk menghilangkan lemak wajah.
Kurang tidur juga dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol , hormon stres yang memiliki banyak potensi efek samping, termasuk penambahan berat badan.
Studi telah menunjukkan bahwa kadar kortisol yang tinggi dapat meningkatkan nafsu makan dan mengubah metabolisme, sehingga meningkatkan lemak.
Selain itu, tidur lebih lama dapat membantu anda menurunkan berat badan.
Baca Juga: Cara Efektif Menurunkan Berat Badan dengan Diet Ketogenik, Hindari Makanan Ini