Bagi Ibu Hamil, Apakah Bisa Puasa di Bulan-bulan Pertama? Ini Penjelasan dan Tips Dokter

JURNAL PALOPO - Banyak ibu hamil bertanya-tanya tentang kemampuan mereka untuk berpuasa terlebih bagi mereka mengalami kehamilan di bulan pertama.

Pertanyaan yang biasa muncul adalah apakah puasa mempengaruhi wanita hamil dan kehamilan dalam tiga bulan pertama?

Dokter menjawab dan menetapkan aturan untuk kemungkinan puasa dan peringatan penting diamati. Simak penjelasannya berikut.

Keputusan puasa Ramadhan tergantung pada konsultasi dokter yang merawat masing-masing.

Baca Juga: 4 Menu Sahur Pertama Paling Sederhana di Bulan Ramadan, Cocok untuk Anak Kos

Sebagian besar dokter di dunia menyarankan wanita hamil untuk tidak berpuasa, terutama dalam kasus kondisi kesehatan khusus pada ibu, namun banyak wanita hamil lebih suka berpuasa ramadhan penuh.

Puasa dapat meningkatkan rasa mual dan muntah di pagi hari dan dapat menyebabkan kelahiran dini. Puasa juga dapat menyebabkan gula darah rendah, kadang-kadang dehidrasi.

Ini dapat menyebabkan anak mengalami beberapa masalah, seperti kesulitan bernapas saat lahir dan berat badan lahir rendah.

Puasa dapat menyebabkan persalinan bayi dengan bobot berat lahir rendah, juga dapat menyebabkan ibu dan janin kekurangan nutrisi penting.

Baca Juga: Tiga Menu Simpel dengan Rasa yang Pas untuk Buka Puasa di Bulan Ramadhan

Efek puasa pada wanita hamil menjadi dua kali lipat jika dia menderita masalah kesehatan sebelum kehamilan, seperti diabetes, stres, serta penyakit jantung atau ginjal.

Setiap kehamilan tetap menjadi kasus khusus, dengan masalah utama adalah sifat dan kondisi kesehatan ibu.

Sehingga keputusan ibu untuk berpuasa Ramadhan harus tergantung pada konsultasi dokter masing-masing yang nelakukan perawatan, menilai kondisi dan status kehamilan.

Pastikan Anda mendapatkan kebutuhan makanan dan cairan tubuh setidaknya dua liter air saat sahur.

Baca Juga: Perubahan Sikap Kim Jun Hyung pada Seohyun Girls' Generation dalam Drama The Time, Seret Nama Seo Ye Ji

Jangan mengkonsumsi lebih dari dua cangkir kopi sehari selama kehamilan, terutama saat puasa, hindari minuman ringan sebanyak mungkin.

Jadikan buah segar dan jus sebagai makanan prioritas antara sarapan dan sahur. Catat, apa yang ibu hamil makan dan minum untuk memastikan bahwa semuanya tercukupi.

Dilansir Jurnal Palopo dari Sayidaty Net, inilah tips puasa di bulan-bulan pertama kehamilan.

• Kurangi aktivitas, baik dalam bisnis rumah maupun di tempat kerja.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Bulan Ramadhan 1442 H Untuk Wilayah Palopo

• Tetap lakukan konsultasi lanjutan reguler dengan dokter selama Ramadan, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter jika melihat penurunan berat badan atau jika bumil sakit kepala berulang kali.

• Pada awalnya, wanita hamil diyakinkan telah terbukti secara medis bahwa puasa menyebabkan beberapa perubahan fisiologis dan kimia untuk wanita hamil yang tidak menyebabkan risiko pada kesehatan janin mereka

• Seorang wanita hamil diperbolehkan berpuasa pada trimester pertama jika dalam keadaan sehat dan tidak menderita cacat lahir.

• Bumil juga diperbolehkan berpuasa pada tiga bulan tengah, 'keempat, kelima, keenam', sebagaimana beberapa dokter menyebut tiga bulan ini sebagai bulan-bulan kehamilan madu karena ini adalah bulan paling stabil.

Baca Juga: Kemenag Izinkan Shalat Tarawih di Masjid Tapi Hanya untuk 2 Wilayah Ini

- Kapan diperbolehkan membatalkan puasa untuk wanita hamil

• Jika memiliki penurunan tekanan darah yang parah, itu adalah gejala ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, pusing dan rasa pingsan.

• Jika memiliki gula darah rendah, gejalanya termasuk sakit kepala parah, batuk di mata, depresi, stres umum dan ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas apa pun yang dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada perkembangan janin.

• Jika memiliki masalah tanda lahir dalam tiga bulan pertama kehamilan, termasuk mual, muntah dan pusing.

Baca Juga: Simpatisan Penjemput HRS Terjadi Secara Spontan, Otoritas Bandara Soekarno-Hatta: Banyak Fasilitas Rusak

• Jika dia menderita penyakit organik, itu dilakukan dengan keputusan dokter spesialisnya, seperti diabetes, tekanan atau anemia, atau jika dia sering menderita pendarahan.

- Jika Anda mengalami preeklamsia

• Gejalanya termasuk tekanan darah tinggi, munculnya slip dalam urin, dan pembengkakan tangan dan kaki jika mereka hamil anak kembar, mereka membutuhkan lebih banyak nutrisi dan perhatian, sebaiknya tidak berpuasa.

• Wanita hamil harus sarapan kaya kalori, mengandung semua kelompok makanan protein, karbohidrat dan lemak.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Satu Bulan Penuh dan Harian Arab, Latin dan Terjemahan

• Saat sarapan, jangan makan sekali, sebaiknya membagi makanan menjadi sarapan, makan malam, dan sahur, dengan semua kelompok makanan termasuk.

• Kurangi rempah-rempah pedas dan rempah-rempah dalam makanan, kurangi minuman ringan, kopi dan

• Wanita hamil harus beristirahat sepanjang hari sambil memantau kehamilannya dengan cermat.***