JURNALPALOPO.COM - Teh adalah minuman yang telah dinikmati oleh berbagai budaya di seluruh dunia selama berabad-abad.
Dari teh hijau hingga teh hitam, setiap jenis teh membawa manfaat uniknya sendiri.
Di balik rasa dan aromanya yang menenangkan, teh menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan.
Baca Juga: Secangkir Kopi, Segudang Manfaat: Mitos atau Fakta? Telusuri Efeknya pada Tubuh
Mari kita jelajahi efek-efek menakjubkan yang bisa terjadi pada tubuh kita dari setiap cangkir teh.
1. Peningkatan Kesehatan Jantung
Teh kaya akan antioksidan, terutama flavonoid, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Antioksidan ini berperan dalam menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Baca Juga: 5 Top Asisst Sepakbola Terbaik Sepanjang Masa, Si 'Anak Emas' FIFA Paling Dominan
2. Meningkatkan Fungsi Otak dan Memori
Teh, terutama teh hijau, mengandung L-theanine, asam amino yang membantu meningkatkan fungsi kognitif dan memori.
L-theanine bekerja dengan cara meningkatkan produksi gelombang alfa di otak, yang terkait dengan relaksasi dan fokus.
3. Meningkatkan Metabolisme dan Membakar Lemak
Baca Juga: Pecahkan Rekor De Rossi, Sergio Ramos jadi Raja Kartu Kuning Terbaik Sepanjang Masa
Teh hijau dan teh oolong mengandung katekin, senyawa yang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak.
Katekin bekerja dengan cara meningkatkan thermogenesis, yaitu proses di mana tubuh menghasilkan panas dan membakar kalori.
4. Menurunkan Risiko Kanker Tertentu
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh secara moderat dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu, seperti:
- Kanker payudara: Teh hijau dapat membantu melindungi sel-sel payudara dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Kanker prostat: Teh hijau dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker prostat.
- Kanker kolorektal: Teh hitam dapat membantu mengurangi peradangan pada usus besar, yang merupakan faktor risiko kanker kolorektal.
5. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Teh kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, zinc, dan selenium, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Sistem kekebalan tubuh yang kuat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Efek Negatif Minum Teh
Baca Juga: Tips Praktis untuk Pemula Lolos Tes TOEFL, Fokus pada Listening dan Speaking
1. Kandungan Kafein
Meskipun kafein dalam teh lebih rendah dibandingkan kopi, konsumsi teh dalam jumlah besar dapat menyebabkan efek samping seperti kegelisahan, gangguan tidur, dan peningkatan detak jantung.
Bagi mereka yang sensitif terhadap kafein, penting untuk membatasi konsumsi teh atau memilih teh herbal tanpa kafein.
2. Penyerapan Zat Besi Terhambat
Baca Juga: Tips Diet Terbaik: Ini Cara Mudah Menurunkan Berat Badan di Usia 40-an
Teh mengandung tanin, senyawa yang dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme (zat besi dari sumber nabati) dalam tubuh.
Bagi orang yang memiliki anemia atau kekurangan zat besi, sebaiknya menghindari minum teh bersamaan dengan makanan atau suplemen zat besi.
3. Risiko Gangguan Pencernaan
Beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan seperti refluks asam atau mulas setelah minum teh, terutama jika diminum dalam jumlah besar atau saat perut kosong.
Teh hitam dan teh hijau dapat meningkatkan produksi asam lambung yang bisa mengiritasi lambung.
4. Kandungan Aluminium
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh dapat mengandung aluminium, terutama jika diseduh dalam waktu yang lama.
Meskipun tingkat aluminium dalam teh biasanya rendah, konsumsi teh dalam jumlah sangat besar dapat berpotensi meningkatkan kadar aluminium dalam tubuh yang bisa berdampak negatif bagi kesehatan.
Teh bukan hanya minuman hangat yang menenangkan. Di balik kesederhanaannya, teh menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan.
Batas konsumsi teh yang aman bagi orang dewasa yang sehat adalah sekitar 400mg kafein per hari, setara dengan 4-5 cangkir teh.
Namun, penting untuk dicatat bahwa toleransi kafein setiap orang berbeda. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang hamil atau menyusui.***