Hati-hati Konsumsi Buah, Inilah Manfaat dan Bahaya Buah-buahan Kering di Bulan Ramadhan

15 April 2021, 13:04 WIB
Ilustrai Buah Kering /PIXABAY/CSU-Extension

JURNAL PALOPO - Buah-buahan kering adalah alternatif yang lezat dan sehat untuk makanan penutup yang manis dan penting selama Ramadhan dan sepanjang tahun.

Buah-buahan kering merupakan buah yang kehilangan sebagian besar pasokan air melalui proses pengeringan yang menyebabkan penyusutan sehingga dapat bertahan lebih lama daripada buah-buahan segar.

Tidak semua buah kering memiliki manfaat yang sama, beberapa mengandung gula tambahan yang dimasukkan ke dalamnya agar menjadi manis ketimbang lebih sehat seperti, nanas, semangka, pisang dan cranberry.

Baca Juga: Udin Tukang Ojek Tewas Ditembak Mati KKB, saat Perjalanan Pulang Antar Penumpang

Baca Juga: Wanita Asal Bulukumba Dilamar dengan Dua Keping Bitcoin Senilai 1,8 Miliar

Beberapa buah kering mengandung lebih sedikit gula seperti, mangga, apel, aprikot, buah ara, pepaya, ceri, kismis dan prem.

Buah-buahan kering tersedia dalam beberapa jenis, dengan rasa dan nutrisi yang berbeda dan dapat ditemukan di toko-toko makanan kesehatan di seluruh dunia.

Dilansir Jurnal Palopo dari Al Jamila, berikut manfaat dan bahaya buah-buahan kering.

- Manfaat dari beberapa jenis buah-buahan kering

Baca Juga: Hukum dan Penjelasan Makan Sahur saat Adzan Dikumandangkan pada Bulan Ramadhan

1. Plum atau jelatang

Plum dianggap sebagai sumber kalium, vitamin A dan vitamin K yang kaya yang berguna sebagai pencahar alami dan sumber antioksidan.

kandungan ini dapat mencegah oksidasi molekul kolesterol, serta berkontribusi pada pencegahan penyakit jantung dan kanker.

2. Kismis

Baca Juga: Mengenal Ibnu Sina, Bapak Kedokteran Modern yang Juga Seorang Filsuf

Kismis mengandung sejumlah besar serat makanan dan berkontribusi pada bantuan sembelit dan meningkatkan perasaan kenyang, serta banyak nutrisi seperti tembaga dan zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah.

Selain kalium, magnesium, seng, selenium, vitamin C, serta senyawa antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas.

3. Kurma

Kurma adalah sumber serat, kalium, zat besi dan banyak senyawa lainnya. Tanaman ini dianggap sebagai salah satu buah terkaya yang dikeringkan dengan antioksidan yang berkontribusi mengurangi kerusakan oksidatif dalam tubuh.

Baca Juga: Lima Fakta Puasa di Bulan Ramadhan yang Menyehatkan Tubuh, Tingkatkan Sistem Imun Diantaranya

Serta magnesium, kalsium dan fosfor, selain mengandung sejumlah kecil vitamin C dan beberapa vitamin B.

4. Buah ara kering

Dapat membantu meredakan sembelit, meningkatkan perasaan kenyang lebih lama, mengurangi kolesterol dan gula darah, juga dianggap sebagai sumber tanaman kalsium terbaik yang dapat membantu mencegah osteoporosis.

Serta mengandung vitamin K yang diperlukan untuk pembekuan darah normal dan antioksidan berkualitas tinggi yang mengurangi kerusakan radikal bebas pada sel-sel tubuh.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Bukan Asli Indonesia, Benarkah Hanya Sebuah Pembodohan?

5. Buah beri kering

Buah beri kering mengandung sejumlah besar kalium, serat makanan, serta antioksidan.

6. Aprikot kering

Aprikot kering mengandung vitamin A dalam jumlah yang baik yang penting untuk penglihatan dan kulit yang sehat, serta mengandung zat besi, serat makanan dan antioksidan, menjadikannya camilan sehat.

Baca Juga: CEO Dorna: Balapan di Mandalika akan Menjadi Balapan Paling Ditunggu di Ajang MotoGP

- Bahaya pada buah-buahan kering

1. Buah kering mengandung banyak gula alami dengan ukurannya yang kecil dibandingkan dengan buah segar, jika dikonsumsi banyak berarti kita makan lebih banyak gula dan kalori. Diketahui bahwa gula dalam buah adalah fruktosa yang bisa berbahaya bagi kesehatan.

2. Konsumsi buah kering yang berlebihan dapat menyebabkan sembelit, kembung, kram perut, serta kembung.

Bagi pecinta buah kering bisa membaginya menjadi dua porsi yang sesuai dengan pola makan agar tidak menyebabkan gangguan pencernaan.

Baca Juga: Sabyan Gambus Kembali Rilis Lagu Baru, Intip Lirik Lagu Maha Kasih

3. Buah kering tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak, karena tinggi gula dan kalori, yang menyebabkan penambahan berat badan.

4. Konsumsi buah kering yang berlebihan menyebabkan gula darah tinggi, sehingga dokter menyarankan penderita diabetes untuk tidak mengonsumsinya sebanyak mungkin.***

*) Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis. Jurnal Palopo tidak bertanggung jawab atas segala kemungkinan konsekuensi dari isi konten.

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler