Vaksin Nusantara Bukan Asli Indonesia, Benarkah Hanya Sebuah Pembodohan?

- 15 April 2021, 09:49 WIB
Ilustrasi Vaksin Nusantara buatan Undip dan rumah sakit pemerintah di Kota Semarang.
Ilustrasi Vaksin Nusantara buatan Undip dan rumah sakit pemerintah di Kota Semarang. /Pixabay/geralt

JURNAL PALOPO -  Indonesia disebut sedang mengembangkan vaksin virus corona yang diberi nama vaksin Nusantara.

Namun dibalik itu, vaksin Nusantara yang dikembangkan oleh mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menuai polemik di beberapa kalangan.

Salah satunya Rodri Tanoto, seorang master Global Health yang juga dosen FKUI. 

Baca Juga: CEO Dorna: Balapan di Mandalika akan Menjadi Balapan Paling Ditunggu di Ajang MotoGP

Baca Juga: Sabyan Gambus Kembali Rilis Lagu Baru, Intip Lirik Lagu Maha Kasih

Lewat cuitannya di akun Twitter pribadinya @RodriChen pada 14 April 2021, ia mengatakan jika vaksin Nusantara adalah produk asing.

“Tdk ada yg Nusantara dr Vaksin Nusantara. Itu semua pembodohan masy & politik utk menarik dukungan, melangkahi ilmu pengetahuan demi untungny industri farmasi asing,” cuitnya dikutip Jurnal Palopo dari akun @RodriChen pada 15 April 2021.

Menurutnya, pemilik teknologi ini adalah perusahaan asal Amerika, AIVITA Biomedical, Inc. Perusahaan dari Amerika ini bermitra dengan mitra lokal. 

"Tdk ada setitikpun sumber daya lokal yg dipakai dalam pengembangan vaksin ini. Ini produk Amrik, AIVITA Biomedical, Inc. Yg masukin ke Indonesia, AIVITA Biomedika Indonesia, perusahaan kongsi AIVITA Biomedical dari Amrik & mitra lokal. Mitra lokalnya, ramaemeraldmultisukses.co.id." menurut Rodri Tanoto dalam lanjutan cuitannya.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Twiter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x