JURNAL PALOPO - Cara komentator sepak bola Indonesia, Valentino Simanjuntak dalam memandu acara bola mendapat kritikan dari warganet.
Cara Valentino dalam mengomentari jalannya pertandingan dinilai warganet terlalu berlebihan sehingga muncul adanya gerakan mute massal.
Buntut dari kritikan itu akhirnya akan berlanjut ke meja hukum. Pasalnya kritikan dari akun Siaran Bola Live menggunakan kata-kata kasar dan tak layak.
Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu 'Surat Buat Wakil Rakyat' Dari Iwan Fals
Baca Juga: Pengamat Minta Menhan Prabowo Menjelaskan Maksud dan Tujuan Keberadaan Denwalsus Kepada Masyarakat
Valentino pun berencana melaporkan akun Siaran Bola Live berkaitan dengan unggahannya tersebut dengan UU ITE.
"Saya menunggu permintaan maaf dari akun Anda lewat tulisan dan video agar saya dan saya dan jutaan followers saya di Instagram serta puluhan ribu di Twitter bisa mengetahui dengan jelas bahwa pemilik akun ini adalah manusia dewasa sesuai dengan peraturan perundang-undangan dalam waktu 1x24 jam," tulis Valentino lewat akun @radotvalent..
Selain akun Siaran Bola Live, masih banyak akun di Twitter maupun Instagram yang menurut Valentino sedang dipantau oleh tim pengacaranya karena unggahan hate speech-nya.
Unggahan Valentino ini pun langsung mendapat respon dari akun Siaran Bola Live yang kemudian meminta maaf atas postingannya.