Mengenal Ibnu Sina, Bapak Kedokteran Modern yang Juga Seorang Filsuf

- 15 April 2021, 10:14 WIB
ILUSTRASI Ibnu Sina, bapak kedokteran modern
ILUSTRASI Ibnu Sina, bapak kedokteran modern /NU Online/.*/NU Online

JURNAL PALOPO -  Di dunia barat, Ibnu Sina dikenal sebagai "Avicenna" yang merupakan seorang filsuf, ilmuwan, dan dokter kelahiran Persia. 

Ibnu Sina juga juga seorang penulis yang produktif yang sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan kedokteran. 

Ia diyakini menulis lebih dari 400 karya dan dua karyanya yang menjadi warisan bagi dunia kedokteran yang diakui oleh dunia Barat adalah Kitab al Shifa dan Al Qanun fi Tibb.

Baca Juga: Lima Fakta Puasa di Bulan Ramadhan yang Menyehatkan Tubuh, Tingkatkan Sistem Imun Diantaranya

Baca Juga: Vaksin Nusantara Bukan Asli Indonesia, Benarkah Hanya Sebuah Pembodohan?

Al Qanun fi Tibb adalah sebuah ensiklopedia kedokteran paling penting dalam sejarah yang diselesaikan Ibnu Sina pada tahun 1025.

Berkat ini, Ibnu Sina disebut sebagai dokter pertama yang melakukan uji klinis dan pengenalan farmakologi klinis.

Buku tersebut menjadi populer di kalangan pengajar medis Barat untuk memperkenalkan prinsip dasar sains pada pelajar.

Al Qanun fi Tibb juga berjasa dalam kemajuan ilmu anatomi, ginekologi, dan pediatri. 

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x