Mengenal Ibnu Sina, Bapak Kedokteran Modern yang Juga Seorang Filsuf

- 15 April 2021, 10:14 WIB
ILUSTRASI Ibnu Sina, bapak kedokteran modern
ILUSTRASI Ibnu Sina, bapak kedokteran modern /NU Online/.*/NU Online

Ibnu Sina juga menjadi satu di antara ilmuwan berpengaruh di abad pertengahan masa kejayaan Islam. 

Baca Juga: Bermain Imbang 0-0 Melawan Liverpool, Real Madrid Lolos ke Babak Semifinal Liga Champions

Baca Juga: Tumbangkan Borussia Dortmund, Manchester City Lolos ke Babak Semifinal Liga Champions

Pada usia 18 tahun, Ibnu Sina memperoleh predikat sebagai seorang fisikawan. Pada usia 21 tahun, Ibnu Sina telah menghasilkan 240 karya tulisan.

Karya-karyanya merambah bidang matematika, geometri, astronomi, fisika, kimia, metafisika, filologi, musik, dan puisi. 

Sejak dini, Ibnu Sina memiliki minat belajar yang tinggi. Konon, pada umur 10 tahun, Ibnu Sina telah membaca Al-Qur'an dan belajar sastra. 

Ibnu Sina lahir pada 370 Hijriah atau 980 masehi di Afsyanah, saat ini merupakan satu kota kecil di Uzbekistan.

Dengan sederet keahlian dan kecerdasan yang dimiliki itulah, membuat banyak orang meneladani cara hidup Ibnu Sina.***

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah