Didesak TNI Polri di Kiwirok, KKB Lamek Taplo Kabur ke Distrik Oklib

- 1 Oktober 2021, 12:16 WIB
Terdesak di Kiwirok, KKB Lamek Taplo pilih kabur ke Distrik Oklib.
Terdesak di Kiwirok, KKB Lamek Taplo pilih kabur ke Distrik Oklib. /Kolase by Ardilla/

JURNAL PALOPO- Tensi panas kembali berlangsung di Kiwirok selama 2 hari berturut-turut.

KKB Lamek Taplo serang pos keamanan militer yang ada di Kiwirok.

Mencoba menguasai medan tempur, justru KKB Lamek Taplo semakin terpojok di Kiwirok.

Baca Juga: KNPB Janji Tidak Serang PON Papua, Agustinus R: Ketua Bicara Bagaimana, Tapi Bawahannya Melakukan

1 anggota KKB Lamek Taplo modar di tempat usai aksi baku tembak dengan TNI Polri yang terjadi pada Selasa hingga Rabu.

Sementara dari pihak TNI Polri, 2 anggota satgas tertembak dan segera dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan.

Dalam kondisi terdesak, KKB Lamek Taplo melarikan diri ke distrik tetangga tepatnya di Oklib.

Di Oklib mereka kembali melakukan hal yang sama dengan yang terjadi di Kiwirok.

Baca Juga: Serang Pos Pengamanan Kiwirok, 1 Anggota KKB Lamek Taplo Modar di Tempat

Mereka membakar rumah warga bahkan bangunan yang ada di sana.

Franz Korwa, tokoh senior di Papua menganggap pergerakan KKB Lamek Taplo ke Oklib akan dibarengi dengan isu pengungsian masyarakat Papua.

“Setiap aksi ancaman dari KKB, selalu dibarengi dengan isu pengungsian. Mereka sendiri yang melakukan teror dan mereka juga yang membuat hoax tentang pengungsian masyarakat Papua"

"Konflik yang diawali dari KKB pasti akan meluas, makanya harus bisa segera dipotong (diselesaikan),” tukas Franz.

Baca Juga: 2 Terluka dan 1 Tewas dalam Kontak Senjata dengan KKB di Kiwirok, Satgas Nemangkawi Tambah Personil

Dia juga menambahkan bahwa aksi yang terjadi di Oklip merupakan buntut panjang konflik di Kiwirok.

Franz menganggap terjadinya pembakaran di Oklib saat ini guna menunjukkan eksistensi KKB di Papua.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah