JURNAL PALOPO- Memanasnya tensi kontak senjata di Distrik Kiwirok membuat Satgas Nemangkawi, menambah jumlah personil untuk mengamankan dari teror KKB Lamek Taplo.
Dalam kontak senjata yang terjadi beberapa waktu lalu, dua personil Satgas Nemangkawi terluka akibat peluru KKB, pada bagian dada kanan dan pelipis.
Sementara di pihak KKB Lamek Taplo, satu anggota mereka tewas dalam kontak senjata dengan TNI Polri dan Satgas Nemangkawi.
Baca Juga: Kiwirok Terus Memanas, Korban Berjatuhan dari Pihak TNI Polri dan KKB Lamek Taplo
Kontak senjata antara Satgas Nemangkawi dan KKB Lamek Taplo, berlangsung selama dua hari berturut, dari Selasa hingga Rabu kemarin.
Diketahui dua personil mengalami luka pada kontak senjata dengan KKB, bernama Iptu Budi Basra dan Bharatu Yacob.
Selain dua korban ditas, Satgas Nemangkawi juga harus kehilangan satu personil yang tewas pada, 26 September 2021.
Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio, menjadi yang ketiga tewas di Kiwirok setelah sebelumnya personil TNI dan Brimob jadi korban.
Baca Juga: Baku Tembak TNI Polri dan KKB Tak Kunjung Usai, Densus 88 Mulai Turun Tangan