JURNAL PALOPO- Kembali berulah, KKB membakar beberapa bangun di Distrik Oklib Kabupaten Pengunungan Bintang, Papua.
Kerusuhan yang diciptakan KKB, sepertinya belum menunjukkan tanda selesai, bahkan pada tanggal 29 September anak buah Lamek Taplo ini membakar beberapa bangunan di Distrik Oklib.
Menurut Tokoh Senior Papua, Frans Korwa kerusuhan yang kembali di ciptakan oleh KKB lantaran merasa terdesak pasca TNI Polri berhasil mengamankan Distrik Kiwirok.
Baca Juga: Bakar Rumah Warga di Kiwirok, KKB Lamek Taplo: Kosongkan Orang Rambut Lurus di Daerah Konflik
Distrik Kiwirok sendiri merupakan saksi bisu atas pelecehan dan kekerasan secara tidak manusia yang dilakukan oleh anak buah Lamek Taplo ini hingga menewaskan satu nakes Gabriela Meilan.
Kiwirok dan Oklib sendiri masih merupakan wilayah yang bertetangga, sehingga ketika mulai terdesak, maka KKB akan memilih Distrik Oklib sebagai wilayah sasaran selanjutnya.
Perilaku KKB seperti ini bisa saja terjadi sewaktu-waktu, dimana anggota Lamek Taplo ini akan memberikan ancaman hingga teror yang membuat timbulnya perasaan yang tidak aman.
Franz juga menjelaskan jika kerusuhan yang berujung pada pembakaran bangunan di Distrik Oklib, murni merupakan dampak dari peristiwa baku tembak yang sempat terjadi di Kiwirok.
Baca Juga: Rasis! KKB Lamek Taplo Ancam Bantai Warga Rambut Lurus yang Masih Ada di Kiwirok